Pembangunan dermaga kapal perang di Bungus hampir rampung

id Danlantamal Padang,Dermaga Kapal Perang Bungus

Pembangunan dermaga kapal perang di Bungus hampir rampung

Komandan Pangkalan Utama TNI AL II Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman (memegang tongkat komando), meninjau pembangunan Dermaga khusus untuk KRI. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman mengatakan pembangunan dermaga khusus bagi Kapal Republik Indonesia (KRI) hampir rampung.

"Pembangunan dermaganya hampir selesai, itu diketahui ketika saya melakukan peninjauan lapangan tadi. Pembangunannya sudah sekitar 66 persen," kata Agus Sulaeman, di Padang, Senin.

Ia mengatakan dermaga yang mulai dibangun pada pertengahan April 2018 ditargetkan selesai dan beroperasi pada Agustus.

Dermaga khusus di Bungus, Teluk Kabung, Padang, tersebut dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBN.

Spesifikasi dermaga mempunyai panjang 50 meter dan lebar 7,6 meter.

Sebelumnya, dermaga khusus itu dibangun setelah Lantamal Padang mendapatkan empat kapal perang dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).

Empat kapal tersebut adalah KRI Kelabang, KRI Kala Hitam, KRI Cakalang, dan KRI Kurau.

Sementara dermaga khusus dibangun, empat KRI untuk sementara akan meminjam Dermaga Batu Bara di Pelabuhan Teluk Bayur.

Kehadiran empat KRI di wilayah Lantamal Padang diyakini mampu memaksimalkan upaya penegakkan hukum di laut, serta menjaga keamanan wilayah laut Lantamal II.

Mengingat KRI mampu mengarungi laut dalam serta samudera sehingga akan memaksimalkan kinerja patroli, termasuk tugas penyelematan di laut.

Selain meninjau pembangunan dermaga, Danlantamal pada Senin (4/6) juga meninjau Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang diperuntukkan bagi personel Lantamal II.

Rusunawa yang dibangun di Jalan Raya Padang-Painan itu sudah diserah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Juga dilakukan peninjauan terhadap perumahan dinas yang sedang dalam tahap II pengerjaan, tahap I telah selesai pada 2017 dengan jumlah 10 unit rumha," katanya. (*)