Kuala Lumpur, (Antaranews Sumbar) - Bagian Counter Terrorism Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menangkap 15 orang terduga teroris sejak 15 Maret hingga 9 Mei 2018.
Ketua PDRM Irjen Pol Tan Sri Dato' Sri Mohamad Fuzi Bin Harun mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Jumat.
Fuzi mengatakan para terduga teroris ditangkap dalam operasi di Kuala Lumpur, Selangor, Johor, Kelantan dan Sabah.
"Dari 15 orang pelaku yang ditangkap sebanyak enam orang warga negara Malaysia, dua warga negara Filipina yang menjadi penduduk tetap di Malaysia, sepasang suami istri warga negara sebuah negara di Afrika Utara, satu orang warga Bangladesh dan empat warga negara Filipina," katanya.
Dia mengatakan, yang menarik perhatian adalah ditangkapnya seorang pelajar Sekolah Menengah yang merancang serangan lone wolf menggunakan molotov cocktail terhadap gereja, pusat hiburan dan kuil Hindu di sekitar Kuala Lumpur.
"Turut menarik perhatian ditangkapnya seorang wanita yang merencanakan serangan menggunakan mobil untuk menyerang pemilih bukan Islam," katanya.
Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 9 Mei 2018 di Puchong Selangor saat Pemilu ke-14. (*)
Berita Terkait
Prabowo lanjutkan lawatan ke Malaysia setelah China dan Jepang
Kamis, 4 April 2024 10:40 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 13:47 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Vonis penyelundup pakaian bekas dan parfum bermerek dari Malaysia
Kamis, 7 Maret 2024 10:56 Wib
Atlet Pariaman raih 10 medali pada kejuaraan sepatu roda di Malaysia
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
Wisatawan asal Malaysia dominasi kunjungan ke Sumatera Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Sumbar impor bahan bakar mineral senilai Rp479 miliar
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
ASITA Sumbar adakan temu bisnis dengan KPJ Malaysia
Kamis, 29 Februari 2024 22:33 Wib