Kapolda Sumbar minta personel tingkatkan kewaspadaan pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya

id Fakhrizal

Kapolda Sumbar minta personel tingkatkan kewaspadaan pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal. (Antara Sumbar/Mario S Nasution)

Instruksinya jelas, petugas tidak boleh lengah dalam meningkatkan pengamanan di kantor polisi
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal meminta personel kepolisian di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan pascaserangan bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5).

"Peningkatan kewaspadaan ini juga dilanjutkan dengan peningkatan pengamanan di seluruh di Mapolda dan Mapolres di seluruh Sumatera Barat," kata dia di Padang, Selasa.

Menurut dia hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antipasi terhadap aksi teror yang terjadi di Surabaya. Hal ini tentu perlu dilakukan antisipasi dengan meningkatkan pengamanan dan merutinkan patroli di wilayah Sumbar.

"Kita tentu tidak ingin hal tersebut terjadi, sehingga pengamanan harus ditingkatkan agar memberikan rasa aman bagi masyarkat," kata dia.

Menurutnya tindakan teror bertujuan menimbulkan rasa taku dan kekacauan, sehingga masyarakat jangan takut dengan aksi teror tersebut.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak takut dengan teror dan tetap beraktivitas seperti hari-hari biasa," kata dia.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi mengatakan peningkatan keamanan di Mapolda dan Mapolres dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang berkunjung ke kantor polisi. Selain itu menempatkan petugas menggunakan rompi anti peluru dan bersenjata lengkap di penjagaan.

"Instruksinya jelas, petugas tidak boleh lengah dalam meningkatkan pengamanan di kantor polisi," kata dia.

Kemudian pihaknya juga menurunkan personel Brimbob Polda Polda Sumbar untuk melakukan patroli rutin dan penyisiran di berbagai kawasan vital seperti gedung pemerintahan, sarana ibadah, dan tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan aksi teror yang terjadi karena apabila ada kekacauan maka target pelaku teror itu tercapai," kata dia. (*)