Berikut sejumlah permasalahan UNBK SMP di Padang Pariaman

id Rahmang

Berikut sejumlah permasalahan UNBK SMP di Padang Pariaman

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Rahmang. (Antara Sumbar/Aadiat MS)

Kami memaklumi permasalahan tersebut karena sekolah-sekolah itu melaksanakan UNBK mandiri untuk pertama kali
Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera barat mencatat sejumlah permasalahan selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di daerah itu.

"UNBK dilaksanakan selama empat hari, selama itu ada beberapa permasalahan yang kita temukan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Rahmang di Parit Malintang, Jumat.

Ia menyebutkan adapun permasalahan tersebut yaitu pada hari pertama jaringan untuk lokal 2 dan 3 di SMP Negeri 1 Lubuk Alung bermasalah sehingga ujian sempat tertunda hampir satu jam.

Di hari yang sama, lanjutnya trafo di SMP Negeri 1 2x11 Enam Lingkung rusak karena tidak sanggup menanggung beban arus listrik sehingga UNBK di sekolah tersebut sempat tertunda.

Di hari kedua, server di SMP Negeri 1 2x11 Enam Lingkung terbakar yang diduga disebabkan oleh besarnya arus listrik sehingga ujian juga ditunda.

"Kami memaklumi permasalahan tersebut karena sekolah-sekolah itu melaksanakan UNBK mandiri untuk pertama kali," katanya.

Apalagi, kata dia pelaksanaan UNBK melibatkan banyak pihak sehingga berkemungkinan ditemukannya permasalahan.

"Namun diharapkan ke depan tidak ada permasalahan yang dapat mengganggu pelaksanaan UNBK," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Yunendri Eka mengatakan karena permasalahan tersebut terjadi penundaan pelaksanaan ujian sekitar 2 jam.

"Namun hal itu tidak mengganggu proses ujian siswa," kata dia.

Ia menyebutkan tahun ini jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK SMP sederajat di daerah itu mencapai 21 sekolah dengan jumlah 3.045 siswa.

"Tiga dari 21 sekolah tersebut telah melaksanakan UNBK secara mandiri yang terdiri dari dua SMP dan satu MTsN," ujar dia.

Adapun sekolah-sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 1 Lubuk Alung, SMP Negeri 1 2x11 Enam Lingkung, dan MTsN 2 Padang Pariaman.

Sedangkan 14 sekolah lagi harus menumpang dengan SMA dan SMK terdekat yang bisa menyelenggarakan UNBK. Lalu untuk jumlah SMP sederajat yang melaksanakan Ujian Berbasis Kertas dan Pensil di daerah itu yaitu 66 sekolah dengan jumlah siswa 4.412 orang. (*)