Muaro, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung berhasil mengevakusi lima warga yang tertimpah pohon tumbang di daerah itu.
Sepanjang Kamis, personel BPBD Sijunjung yang dibantu berbagai lembaga dihadapkan pada dua peristiwa, yakni pohon tumbang menimbulkan korban dan korban hanyut.
Hanya dalam simulasi, pohon tumbang i lapangan SDN 13 Muaro, merupakan rangkaian kegiatan simulasi bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapan Siagaan Bencana Nasional (HKBN) yang diperingati setiap tanggal 26 April.
Kegiatan dihadiri Asiten II Edwin Suprayogi, PMI, Pecinta Alam Batu Gando, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Tagana, Pemuda Pancasila, TNI, Polri, Kesiap Siagaan Bencana (KSB) Koto Panjang, Siswa Siswi SDN 13 Kabupaten Sijunjung.
Simulasi ini dipimpin langsung oleh kepala BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan. "Hari Kesiap Siagaan Nasional perlu diperingati mengingat kerentanan bencana di daerah kita", ujarnya.
Agar masyarakat sadar akan bahaya bencana yang mengancam dengan tiba-tiba, maka simulasi cukup penting.
Simulasi ini dibagi dua tempat yang berbeda dengan rentetan kegiatan pertama yaitu evakuasi korban tertimpa pohon tumbang yang bertempat di lapangan SDN 13 Muaro.
Sedangkan yang kedua pertolongan korban hanyut yang dilaksanakan di batang Kuantan tepatnya dibawah jembatan silokek.*