Sejumlah produk unggulan daerah yang berjulukan lanek manih itu, dipromosikan pada kegiatan Kelitbangan di Balai Pertemuan Bakaua Adat Nagari Sijunjung, Rabu.
Momentum kegiatan Kelitbangan itu, dimanfaatkan Dinas Dagperinkop UKM dan Dekranasda Kabupaten Sijunjung turut berpartisipa dengan membuka stand untuk promosikan produk unggulan kepada peserta sosialisasi/sinkronisasi.
Promosi produk khas lokal itu, sebagai penunjang destinasi wisata perkampungan adat nagari Sijunjung.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop UKM, Hendri Nurka memaparkan, teh asam gelugur dan kopi herbal itu dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) komunitas lokal Nagari Latang, Kecamatan Lubuk Tarok, Sas Juita dan Syafri.
"Teh asam gelugur terbuat dari daun dan buah asam gelugur, plasmanutfah lokal asli Sumatera Barat. Daun serta daging buah asam gelugur mengandung hydroxy citric acid (HCA) yang dapat menghambat ATP dependent citrate lyase, enzim kunci konversi karbohidrat menjadi lemak dan sintesis kolestrol serta menghambat pembentukan glikogen melalui konversi lemak menjadi energi", terang Hendri.
Ia juga menjelaskan, khasiat teh asam gelugur untuk menyerap lemak berlebihan, melangsingkan tubuh, menurunkan berat badan.
Selain itu, juga bermanfaat untuk mengurangi kolestrol, melebarkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan menstruasi. *
