Padang, (Antaranews Sumbar) - Polda Sumatera Barat menyiagakan 1.850 personel kepolisian untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan di empat kota yaitu Kota Padang, Padang Pariaman, Sawahlunto dan Padang Panjang.
"Sebanyak 1.220 personel berasal dari masing- masing polres yakni Polresta Padang 700 personel, Polres Pariaman 180 personel, Polres Padang Panjang 170 personel dan Polres Sawahlunto sebanyak 170 personel," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Syamsi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan personel di masing-masing polres itu akan dibantu oleh personel dari Polda Sumatera Barat, ada sebanyak 630 personel yang dipersiapkan apabila dibutuhkan oleh wilayah dalam pengamanan pilkada.
Personel Polda itu berasal dari Satuan Brimob sebanyak 400 personel, Dalmas sebanyak 200 personel dan Raimas Sabhara Polda Sumatera Barat sebanyak 30 personel.
Selain itu dalam melakukan pengamanan pihaknya akan dibantu oleh TNI sebanyak 814 personel. Pengamanan yang dibantu TNI di Kota Padang terdiri dari Kodim 0312 Padang sebesar 206 personel, Korem 032 Wirabraja 30 personel, Lantamal II Padang 60 personel, Lanud Sutan Syahrir 20 personel dan Yon 133 YS sebanyak 150 personel.
Sementara untuk Kota Pariaman akan dibantu oleh Kodim 0308 Pariaman sebanyak 100 personel dan dari Koramil Kota Pariaman sebanyak 20 personel, dengan jumlah total 120 personel.
Sedangkan pengamanan pilkada di Kota Padang Panjang dibantu oleh 115 TNI yang terdiri 60 personel dari Kodim 0307 Tanah Datar, Koramil Padang Panjang sebanyak 30 personel dan Secata Rindam Bukit Barisan sebanyak 25 personel.
Kemudian pengamanan di Kota Sawahlunto akan dibantu pihak TNI sebanyak 113 personel yang terdiri dari Kodim 0310 Sawahlunto sebanyak 80 personel dan Koramil Kota Sawahlunto sebanyak 33 personel.
Kombes Syamsi menjelaskan dari keempat daerah yang melaksanakan pilkada yang menjadi kawasan paling rawan adalah Kota Padang. Namun dalam indikator yang diberikan oleh Mabes Polri Sumatera Barat ini masuk dalam kategori aman.
"Kita terus berupaya menciptakan pilkada yang aman, tertib dan lancar dalam pelaksanaannya sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik," kata dia. (*)