Masyarakat pasaman barat diminta pilih benih ikan berkualitas

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar)- Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengajak masyarakat pembudidaya ikan untuk memilih benih ikan yang berkualitas.

"Tentu jika ingin hasil produksi baik maka benih juga baik. Jangan asal pilih benih saja," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan dalam rangka penyediaan benih yang berkualitas, pihaknya pada 2018 ini akan menyediakan sekitar 300 ribu benih ikan yang akan diberikan kepada kelompok budidaya ikan yang ada.

Menurutnya pihaknya melalui penyediaan benih ikan akan terus berupaya meningkatkan produksi ikan di tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan menyediakan benih di Balai Benih Ikan (BBI) yang ada," ujarnya.

Selain meningkatkan produksi ikan air tawar, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar untuk menampung hasil ikan yang ada di Pasaman Barat.

"Mudah-mudahan produksi ikan Pasaman Barat terus meningkat dengan harga yang tinggi sehingga pembudidaya dan nelayan bisa meningkatkan kesejahteraan," harapnya.

Ia menjelaskan sejumlah program akan dijalankan pada 2018 diantaranya pemberikan sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 200 persil, program asuransi nelayan untuk memberikan perlindungan terhadap nelayan kecil.?

"Kita juga menjalankan program asuransi mandiri untuk perpanjangan bagi nelayan yang sudah pernah mendapatkan asuransi sebelumnya," tambahnya.

Pihaknya juga menyediakan bantuan alat penangkapan Ikan dan alat bantu penangkapan ikan, pogram pengembangan kolam air deras dan pengembangan tambak udang vaname.

"Selain itu memfasilitasi sertifikasi kelayakan pengolahan bagi kelompok pengolah ikan dan bantuan alat pengolah ikan bagi kelompok pengolah ikan," jelasnya.

Ia mengharapkan kepada semua pihak dapat mendukung program selama 2018 ini, sebab tanpa dukungan semua pihak program itu tidak akan berjalan dengan baik.

"Itu diantara program yang akan dijalankan pada 2018 ini. Pihaknya juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia nelayan dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi," ujarnya.*