"Wisata edukasi menjadi wadah bagi para siswa maupun pencinta seni budaya menyalurkan kreatifitas dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada di sini yaitu Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM)," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius di Padang Panjang, Senin.
Ia menerangkan wisata edukasi berisi tiga pola kegiatan yaitu menggali potensi Minangkabau dari dokumen yang sudah ada di PDIKM, belajar di taman dan menampilkan bakat seni di panggung atau arena terbuka di PDIKM.
Kegiatan itu juga berkaitan dengan program dari Dinas Pendidikan setempat yang mengadakan "outdoor learning" bagi para siswa.
"Para siswa itu kami fasilitasi dalam kegiatan 'outdoor learning' nya sekaligus ini bermanfaat sebagai hiburan tambahan bagi wisatawan karena dilaksanakan saat akhir pekan yaitu saat wisatawan sedang ramai berlibur," katanya.
Ia menilai ada manfaat lain yang diperoleh lewat wisata edukasi selain memberi hiburan bagi wisatawan, yaitu mendorong para siswa menyibukkan diri dengan belajar seni dan budaya daerah.
"Karena ada kegiatan menampilkan bakat dalam wisata edukasi, siswa diharapkan bisa terpacu berlatih hingga menguasai seni-seni Minangkabau. Dengan disibukkan kegiatan positif, generasi muda bisa jauh dari hal yang negatif," ujarnya.
Wisata edukasi, katanya juga dapat dimanfaatkan oleh siswa, mahasiswa maupun pencinta seni dari daerah lain yang ingin unjuk kebolehan dan disaksikan oleh wisatawan yang sedang mampir ke PDIKM saat akhir pekan.
"Cukup dengan menghubungi kami dan tanpa dipungut biaya, kami akan mengatur jadwal tampil setiap akhir pekan. Beberapa yang sudah ikut berpartisipasi dari luar daerah di antaranya dari Padang, Bukittinggi dan Tanah Datar," katanya. (*)
