Miniatur Gerbang Kota Jadi Cenderamata TdS Padang Panjang

id Dalius

Miniatur Gerbang Kota Jadi Cenderamata TdS Padang Panjang

Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan miniatur gerbang kota yang merupakan ikon daerah itu sebagai cenderamata bagi tamu di ajang Tour de Singkarak (TdS) 2017.

Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius di Padang Panjang, Rabu, mengatakan cenderamata itu disiapkan sebagai cara promosi salah satu objek yang cukup terkenal dari daerah itu.

"Sengaja dibuat dalam bentuk miniatur agar lebih bernilai apalagi bila dijadikan pajangan di dalam ruangan. Gerbang kota juga salah satu objek favorit wisatawan didukung keindahan alam sekitarnya," tambahnya.

Ia mengemukakan ajang balap sepeda internasional tersebut juga akan dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat promosi wisata halal Sumbar.

"Persiapannya dilakukan sesegera mungkin bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta hotel-hotel agar mendukung menyediakan produk dan makanan khas daerah bagi para tamu," lanjutnya.

Menurutnya bila Padang Panjang disetujui sebagai lokasi start, di sekitar titik mulai lomba akan disediakan stan untuk menampilkan produk-produk kerajinan dan makanan tradisional Padang Panjang.

Kemudian di hotel-hotel diarahkan agar menghidangkan sajian khas seperti gulai kambing dan cangkuak sebagai langkah menghidupkan dan mempromosikan masakan tradisional ke mancanegara.

"Sementara untuk penampilan seni dan budaya, karena terdapat Institut Seni Indonesia (ISI), jadi kami siap kapanpun untuk menampilkan bentuk-bentuk kesenian daerah," sebutnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta pemerintah kota dan kabupaten memanfaatkan TdS untuk memperkuat identitas wisata halal.

"Terutama dalam menyajikan kebudayaan atau kuliner harus sesuai indikator halal dan para penampil pertunjukan seni berpakaian sopan," katanya.

Selain itu setiap daerah juga diarahkan agar memunculkan potensi pariwisata yang ada di wilayah masing-masing misalnya lewat baliho yang dipasang di jalan-jalan yang dilalui pembalap dan rombongan. (*)