Puluhan orang cidera dalam bentrokan

id Palestina,Israel

Puluhan orang cidera dalam bentrokan

Jalur Gaza Palestina. (Antara)

Kota Gaza, (Antaranews Sumbar) - Puluhan orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan personel militer Israel di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza pada Jumat (2/3), kata beberapa sumber medis dan saksi mata.

Bentrokan meletus setelah Shalat Jumat sebagai jawaban atas seruan dari Pemerintah Nasional Palestina dan lembaga agama Islam untuk mempertimbangkan Jumat sebagai "hari kemurkaan" terhadap pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa kota suci Jerusalem adalah ibu kota Israel.

Beberapa saksi mata mengatakan bentrokan sengit antara demonstran Palestina dan tentara Israel meletus di Desa Belien sebelah utara Ramallah di Tepi Barat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Di sana, orang Palestina yang berunjuk-rasa melempari tentara Israel dengan batu, dan serdadu Yahudi membalas dengan menembakkan gas air mata, peluru karena dan peluru aktif.

Bentrokan serupa juga berkecamuk di beberapa kota kecil dan kota besar Tepi Barat, tempat tentara menggunakan tabung gas air mata, peluru karet dan peluru aktif untuk membubarkan demonstran.

Di Jalur Gaza, ratusan orang bergabung dalam unjuk-rasa yang diselenggarakan oleh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), yang menyerukan peningkatan protes terhadap israel.

Beberapa saksi mata mengatakan puluhan demonstran Palestina bentrok dengan tentara Israel di dekat perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan wilayah Israel.

Tentara Yahudi menggunakan gas air mata dan peluru aktif terhadap demonstran.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan di dalam pernyataan pers yang dikirim melalui surel bahwa sebanyak 16 orang Palestina cedera di Jalur Gaza dan tiga di Tepi Barat.

Selain itu, puluhan orang lagi dirawat di lapangan setelah mereka menghirup gas air mata.***