Forkopimda jejakkan kaki di pulau Sinyau-nyau dan Sibaru- Baru, pulau terluar Sumbar

id Pulau Terluar Sumbar

Forkopimda jejakkan kaki di pulau Sinyau-nyau dan Sibaru- Baru, pulau terluar Sumbar

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berfoto bersama masyarakat di Pulau Sinyau-nyau yang merupakan pulau terluar di Pulau Sumatera, Selasa (27/3). (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

KM Karimata, (Antaranews Sumbar) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat menjejakan kaki mereka di pulau Sinyau-nyau dan Sibaru- Baru yang merupakan pulau terluar provinsi itu.

"Jarak antara Pulau Sinyau-nyau dengan Pulau Sibaru- baru sepanjang 114 mil dan ditempuh selama tujuh jam perjalanan laut. Kami telah menginjakkan kaki di kedua pulau tersebut," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di KM Karimata, Senin.

Ia mengatakan kedua pulau ini memiliki keindahan yang alami mulai dari pasir yang putih dan air laut yang indah.



Menurutnya Pulau Sinyau-nyau ini bukan hanya merupakan pulau terluar Sumatera Barat, namun pulau terluar di Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Menurutnya dengan lokasi ini tentunya pengamanan di lokasi ini perlu ditingkatkan. Apabila Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai selesai tentu ini akan menjadi jalan masuk bagi orang yang datang dari luar.

Sementara untuk Pulau Sibaru- baru merupakan satu-satunya pulau terluar yang melintang sedangkan yang lain membujur.

Di kedua pulau tersebut terdapat tapal batas yang menandakan pulau ini merupakan bagian dari Republik Indonesia. Dengan kehadiran rombongan kedua pulau tentu perlu ditingkatkan pengamanan ke depannya.

"Kita ingin mengamankan daerah ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik Pulau Sipora, Siberut dan pulau lainnya di Kepulauan Mentawai," kata dia.

Komandan Satuan Patroli Lantamal II Padang Kolonel Laut Joko Triwanto mengatakaan untuk pengaman pulau -pulau terluar pihaknya telah memiliki petunjuk langsung dari Mabes TNI AL.

"Tentunya kami akan melakukan kunjungan dan patroli untuk melakukan pengawasan di pulau terluar di Pantai Barat pulau Sumatera ini," katanya.

Ia mengatakan pengamanan pulau-pulau terluar merupakan prioritas pihaknya agar wilayah perbatasan ini tetap aman dan kondusif.

Patroli rutin akan terus dilakukan mulai dari daerah utara hingga selatan Mentawai. Pihaknya akan menurunkan satu tim yang terdiri dari tujuh hingga 10 personel dalam melakukan pengawasan.

Sementara Komandan Korem 032 Wirabraja Brigjen Pol TNI Mirza Agus mengatakan kedua pulau ini memang pulau terluar namun belum menjadi pulau terluar seperti Pulau Rondo dan Natuna.

"Kami akan melakukan pengawasan dari Kodim Mentawai dan Koramil Siberut Selatan," katanya.