Padang, (Antaranews Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar meminta kepada pengurus cabang olahraga untuk mencetak prestasi secara berkelanjutan mulai dari ajang Pekan Olahraga Kota atau Kabupaten (Porkot-Porkab).
"Prestasi olahraga bukanlah instan perlu pembinaan secara bertahap, ini yang mulai difokuskan KONI, " kata Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful di Padang, Jumat.
Menurutnya pembibitan atlet dimulai sejak dini dan dapat dilihat dari ajang antar kecamatan dalam Porkot.
Meski ini kelas lokal, pengurus cabang wajib melakukan pemantauan terhadap potensi yang muncul dan dilakukan seleksi untuk bisa membela kota dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Seleksi untuk ikut Porkot juga harus berjenjang seperti pelaksanaan kejuaraan antar kecamatan atau pra Porkot atau Porkab.
Hal ini juga berlaku saat atlet akan mewakili kota atau kabupaten dalam porprov, perlu dilakukan seleksi secara adil yakni melalui kejuaraan dan pra Porprov.
Sebab pada tingkat atasnya, untuk lolos ke PON wajib ikut pra-PON dan mendapat medali.
"Bila dibiasakan sejak dini berkompetisi, akan mudah kelanjutannya," ujar Syaiful.
Dia menambahkan keputusan KONI Sumbar mewajibkan pra Porprov kepada atlet melaksanakan Porprov juga atas dasar prestasi berkelanjutan.
Jangan sampai seperti di Porprov Padang 2016 lalu, atlet usia belia SD bisa turun tanpa ikut Porprov.
"Adanya kompetisi itu juga membuat daerah siap dalam mendukung semua kegiatan olahraga, " kata dia. (*)