Lima polisi dan seorang tentara tewas setelah diserang sekelompok pria bersenjata di Afrika Selatan

id tewas

Lima polisi dan seorang tentara tewas setelah diserang sekelompok pria bersenjata di Afrika Selatan

Ilustrasi. (Antara)

Selain membunuh, kelompok itu juga mencuri sebagian kecil senjata dan satu kendaraan dalam aksinya, yang dianggap kepolisian sebagai perampokan
Johannesburg, (Antaranews Sumbar) - Lima orang polisi dan seorang tentara tewas setelah diserang sekelompok pria bersenjata ke kantor mereka di kota kecil Afrika Selatan, Rabu.

Selain membunuh, kelompok itu juga mencuri sebagian kecil senjata dan satu kendaraan dalam aksinya, yang dianggap kepolisian sebagai perampokan.

Lima polisi dan satu tentara yang sedang tidak berdinas, terbunuh dalam serangan itu.

Serangan terjadi di Nqcobo, sekitar 800 kilometer Selatan Johannesburg, kata juru bicara kepolisian Brigadier Vishnu Naidoo.

"Insiden itu terjadi pada dini hari, ketika para perampok bersenjata, atau yang kami curigai sebagai perampok bersenjata, memasuki kantor polisi tersebut, secara acak menembaki para polisi yang sedang bertugas," kata Naidoo kepada saluran berita televisi eNCA.

Orang-orang bersenjata itu juga menembak seorang warga yang sedang berada di tempat kejadian saat mereka kabur dengan naik satu kendaraan polisi yang mereka curi. Warga nahas tersebut kemudian diketahui adalah seorang tentara yang sedang tidak bertugas, kata Naidoo.

Menteri Kepolisian Afrika Selatan, Fikile Mbalula, menyebut serangan itu sebagai tragedi nasional.

"Pembunuhan terhadap para penegak hukum itu merampok kita dari para petugas berdedikasi, yang hidupnya hanya untuk melayani dan melindungi kita," kata Mbalula di Twitter.

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat kejahatan paling tinggi di dunia.