Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan menjadikan Pasar Tapan yang berada di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, daerah setempat sebagai pusat promosi produk daerah.
"Batik Tanah Liek, Sulam Bayangan dan Batik Lumpo merupakan produk daerah yang akan dijual dan dipromosikan di Pasar Tapan," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan Pasar Tapan saat ini masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan pada 2019 bisa dioperasikan.
Pada 2017, pemerintah kabupaten setempat menganggarkan dana Rp2,7 miliar untuk membangun pondasi dan juga lantai pasar, selanjutnya tahun ini kembali dianggarkan Rp5 miliar untuk melanjutkan pembangunannya.
Selain sebagai sebagai tempat menjual dan mempromosikan produk daerah, Pasar Tapan juga akan dijadikan pasar grosir.
Baca juga: Pasar Regional Tapan Dioperasikan pada 2018
Rencana itu diharapkan mampu menarik pembeli tidak hanya di kabupaten setempat, namun juga dari Provinsi Jambi dan Bengkulu.
Menurut Azral, jika pasar tersebut dikelola dengan baik bukan tidak mungkin pembeli dari luar provinsi akan berdatangan karena lokasi pasar yang strategis.
"Pasar Tapan persis berada di perlintasan antara Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi sehingga dengan pengelolaan yang baik pembeli lintas provinsi akan berdatangan," katanya lagi.
Selain itu juga dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk pedagang dan masyarakat setempat agar menciptakan situasi yang kondusif dengan memastikan tidak terjadinya praktik pungutan liar dan tindakan kriminal lainnya. (*)
Dalam tahap pembangunan, Pasar Tapan jadi pusat promosi Pesisir Selatan
Batik Tanah Liek, Sulam Bayangan dan Batik Lumpo merupakan produk daerah yang akan dijual dan dipromosikan di Pasar Tapan,