Dinas pendidikan dan kebudayaan Agam akan renovasi rumah kelahiran Roehana Koeddoes

id Isra

Dinas pendidikan dan kebudayaan Agam akan renovasi rumah kelahiran Roehana Koeddoes

Wartawati asal Kabupaten Agam, Roehana Koeddoes.

Secara resmi renovasi ini akan ditandai dan dihadiri salah seorang menteri dan disaksikan para wartawan saat Hari Pers Nasional (HPN) mendatang
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan merenovasi rumah kelahiran wartawati Roehana Koeddoes yang terletak di Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto daerah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubukbasung, Kamis, mengatakan renovasi rumah kelahiran wartawan perempuan pertama di Sumbar ini akan dimulai pada Februari 2018.

"Secara resmi renovasi ini akan ditandai dan dihadiri salah seorang menteri dan disaksikan para wartawan saat Hari Pers Nasional (HPN) mendatang," katanya.

Renovasi ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama pada 2018 dan tahap kedua pada 2019. Untuk tahap pertama dengan dana Rp200 juta yang berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah 2018.

Dana ini digunakan untuk perbaikan atap dan dinding, sedangkan pada tahap kedua akan memperbaiki bagian lainnya.

"Kita sedang menghitung dana yang dibutuhkan untuk renovasi tahap kedua," katanya.

Menurut dia dana yang dibutuhkan untuk renovasi ini cukup besar, karena rumah kelahiran Roehana Koeddoes itu merupakan bangunan lama. Sehingga rumah tersebut juga merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.

"Apabila sudah selesai direnovasi, kita akan memasang tulisan, foto dan karya milik Roehana Koeddoes di rumah itu," kata dia.

Tempat terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agam, Lukman mengapresiasi pemerintah yang akan merenovasi rumah tempat kelahiran Roehana Koeddoes.

Jika sudah direnovasi maka rumah tersebut akan bisa menjadi destinasi wisata di Agam.

"Lokasi itu akan ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara," katanya.

Sebelumnya Pemkab Agam juga telah mengusulkan Roehana Koeddoes menjadi pahlawan nasional ke Kementerian Sosial pada 2017. (*)