Padang, (Antaranews Sumbar) - Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Sumatera Barat, dr Hauda El Rasyid Sp.JP mengimbau masyarakat di provinsi itu agar memperbanyak mengonsumsi sayur agar terhindar dari penyakit jantung.
"Mengonsumsi sayuran memberi manfaat yang baik untuk tubuh, terutama kesehatan jantung yang memiliki fungsi vital bagi manusia," kata dia di Padang, Rabu.
Menurutnya jenis sayur yang baik untuk kesehatan jantung seperti bayam, kangkung, brokoli, kembang kol, dan kubis. Brokoli kaya akan vitamin B, seperti folat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Apalagi kebiasaan masyarakat Minangkabau yang gemar mengonsumsi makanan bersantan dan berlemak seperti jeroan yang tinggi karbohidrat, sehingga kemungkinan untuk terkena penyakit jantung cukup mudah.
Kebiasaan itu yang harus diseimbangkan dengan sayuran dan buah-buahan serta berolahraga minimal sebanyak tiga hingga empat kali seminggu.
Selain itu juga meminum air putih setidaknya dua liter atau delapan gelas per hari, ujar Hauda yang juga merupakan dokter jantung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang itu.
"Sekali olahraga minimal jalan kaki selama 20 menit," kata dr spesialis aritmia kelainan jantung tersebut.
Ia menyebutkan selama 2017 pasien jantung yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sebanyak 121 orang, dan yang rawat jalan 2.823 orang.
Kemudian ia menjelaskan hal lain pemicu penyakit jantung yakni kebiasaan merokok. "Sebagian besar pasien penyakit jantung merupakan perokok," katanya.
Menurutnya pemicu penyakit jantung terdapat dua jenis, yang pertama karena gaya hidup yang tidak sehat dan kedua riwayat keluarga yang juga memiliki penyakit jantung.
Oleh sebab itu penyakit jantung yang dipicu oleh gaya hidup itu dapat dikendalikan dan diantisipasi sejak awal, mulai dengan memperbaiki gaya hidup, dan rutin berolahraga.
Sementara salah seorang masyarakata Kota Padang, Zulma Rusdi mengatakan bahwa dirinya paham jika terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan dan berlemak dapat memicu penyakit jantung.
"Saya menyiasatinya dengan memakan buah dan sayur serta tidak setiap hari makan yang bersantan," tambahnya. (*)