Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat segera melakukan pemantauan langsung ke lapangan terkait pencocokan dan penelitian pemutakhiran data pemilih yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"KPU akan memonitor pencocokan dan penelitian data pemilih pada 20 Januari 2018. Ini merupakan gerakan serentak yang dilaksanakan secara nasional," kata Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria di Pariaman, Selasa.
Pelaksanaan monitoring pencocokan dan penelitian data pemilih di Kota Pariaman dilakukan oleh 171 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tersebar di 71 desa dan kelurahan daerah itu.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang sosialisasi tahapan-tahapan Pilkada serta bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman yang telah mendaftar ke KPU setempat pada 8 hingga 10 Januari 2018.
Secara umum, ia menjelaskan pelaksanaan monitoring pencocokan dan penelitian pemutakhiran data para pemilih tersebut merupakan rangkaian akhir dari tahapan pengumpulan data sejak 20 Desember 2017.
Ia merinci pada 20 Desember 2017, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) telah diserahkan dari Kementerian Dalam Negeri ke KPU RI, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan PPDP dan pengadaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada 19 Desember 2017 hingga 17 Januari 2018.
Serta diakhiri dengan monitoring pencocokan dan penelitian serentak secara nasional pada 20 Januari hingga 18 Februari 2018, kata dia.
"Kami harap PPDP dapat menjalankan tugas dengan baik, mulai dari pencocokan data dan penelitian DP4 serta sosialisasi terkait bakal pasangan calon kepada masyarakat," ujar dia.
Calon pemimpin daerah itu di antaranya Genius Umar dan Mardison Mahyuddin yang diusung lima partai politik yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Golkar,PPP, PAN serta PDI Perjuangan dengan perolehan 11 kursi di DPRD Pariaman.
Selanjutnya, Mahyudin dan Muhammad Ridwan yang diusung dua partai politik yakni Gerindra dan PKS dengan jumlah empat kursi serta bakal pasangan calon Dewi dan Pabrizal diusung dua partai politik yakni NasDem dan Hanura dengan total lima kursi di DPRD Pariaman. (*)