Wali Kota Resmikan Gang Warna-Warni Tanah Ombak di Purus III Padang Barat

id Mahyeldi Ansharullah

Wali Kota Resmikan Gang Warna-Warni Tanah Ombak di Purus III Padang Barat

Wali Kota Padang, Mahyeldi (kedua kiri) berjalan di gang warna-warni, Tanah Ombak, di Purus, Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/1). Gang warna digagas komunitas Ruang Baca Tanah Ombak tersebut diharapkan dapat mengembangkan kegiatan literasi dan menjadi destinasi wisata di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/18.

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan Gang Warna-Warni Tanah Ombak yang berlokasi di Purus III Kecamatan Padang Barat sebagai salah satu kawasan permukiman yang dicat dengan aneka warna.

"Gang warna-warni ini bisa menjadi salah satu ikon pariwisata di Padang apalagi lokasinya dekat dengan Pantai Padang," kata Mahyeldi di Padang, Rabu saat peresmian.

Menurutnya selain pengunjung yang melewati gang ini dapat menyaksikan beragam corak cat juga tersedia rumah baca Tanah Ombak yang memiliki koleksi buku serta salah satu komunitas literasi yang cukup dikenal di Padang.

Ia mengatakan konsep gang warna-warni Tanah Ombak dapat diterapkan di pemukiman lainnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri agar daerahnya lebih ramai didatangi pengunjung.

Sementara Pengurus Komunitas Tanah Ombak Syuhendri mengatakan pembuatan Gang Warna-Warni Tanah Ombak dibuat atas kerja sama salah satu radio swasta di Padang serta produsen cat.

"Pengerjaannya hampir satu bulan oleh mahasiswa seni rupa dan Jurusan Ilmu Politik Unand," kata dia.

Pembuatan Gang Warna-Warni sepanjang 300 meter itu menghabiskan cat hingga 60 kaleng.

Ia menceritakan pada awalnya sempat ada penolakan beberapa warga agar rumahnya ikut dicat, namun setelah melihat yang sudah rampung akhirnya bersedia juga.

Pada gang warna-warni seluruh rumah yang ada di kiri dan kanan dicat dengan beragam motif yang cerah dan menarik hingga ke atap. Tidak hanya itu jalan selebar 1,5 meter juga dicat sehingga terlihat semarak.

Sementara Camat Padang Barat Eri Sandjaya mengatakan ke depan pihaknya juga akan menata kawasan Muara Lasak agar menjadi lebih rapi. (*)