ANTARA Sumbar Gelar Pameran Foto Momentum Sepuluh Windu

id #10 windu #pameran foto #antara

ANTARA Sumbar Gelar Pameran Foto Momentum Sepuluh Windu

Ilustrasi.

Padang, (Antara Sumbar) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sumatera Barat menggelar pameran foto jurnalistik yang merupakan momentum rangkaian peringatan hari jadi yang ke-80 tahuan atau Sepuluh windu.

Kegiatan pameran foto dijadwalkan dibuka oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharulla pada 27 Desember 2017 di Kantor Antara Biro Sumbar di Jalan Kampung Nias V Kecamatan Padang Selatan, kata Ketua Panitia Kegiatan, Ikhwan Wahyudi di Padang, Senin (25/12).

Melalui pameran foto karya fotografer Antara di Sumbar, guna ingin menyajikan sebuah sudut pandang tentang realitas dan fakta yang terjadi di dareah itu.

Apalagi, ujar dia foto jurnalistik merupakan gambar yang sarat akan makna dan cerita sehingga hal itu bisa menjadi refleksi semua pihak.

"Jumlah foto yang dipamerkan sekitar 50 dan hampir keseluruhan telah meraih prestasi," kata dia.

Foto yang dipajangkan nantinya merupakan karya fotografer Iggoy Elfitra, Maril Gafur dan Arif Pribadi serta sejumlah foto pendukung.

"Jelas, foto yang dipamerkan tentu sudah sering meraih prestasi baik ditingkat daerah maupun nasional. Kemudian punya nilai sisi kemanusian," ujarnya.

Sementara Kepala Biro Antara Sumbar Azhari mengatakan selain pameran foto, juga akan dilengkapi dengan memamerkan alat-alat yang digunakan jurnalis dari zaman manual seperti mesin telek, mesin tik hingga hingga era digitalidasi.

"Ada mesin telek yang pertama kali digunakan wartawan Antara, alat perekam dan kamera hingga peralatan komunikasi lainnya," katanya.

Kegiatan itu, didukung oleh mitra dari Antara Sumbar seperti BNI Wilayah Sumbar, PT. Semen Padang, Bank Mandiri dan Bank Nagari serta sejumlah mirta lainnya.

Dalam momentum tersebut, Antara Sumbar juga memberikan santunan kepada anak yatim sekaligus syukuran.

"Kami berharap dengan usia 80 tahun ini Antara lebih jaya dan dikenal oleh masyarakat. Kantor Berita ini merupakan media perjuangan kemerdekaan, bahkan sudah ada sejak 1937 yang didirikan Adam Malik dan rekan-rekannya," tambahnya.***