Kemeriahan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat mulai dirasakan gezahnya pada akhir tahun 2017 melalui sejumlah kegiatan, meski pelaksanaan acara puncak baru digelar pada 9 Februari 2018.
Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar mulai menggelar beragam lomba dan seminar. Tidak hanya wartawan, tetapi seluruh elemen masyarakat bisa ikut meramaikan kegiatan itu.
Seperti Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar yang menggelar lomba penulisan pembangunan daerah untuk wartawan di provinsi itu. Naskah tulisan sudah mulai terkumpul,terakhir 22 Desember 2017, untuk segera dinilai oleh juri yang berkompeten.
Naskah tulisan itu boleh berita, artikel atau feature dengan peserta dibagi pada wartawan media cetak, elektronik dan online. Ada sekitar Rp40 juta total hadiah yang disiapkan untuk para pemenang.
Demikian juga halnya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar. Tidak mau kalah dengan OPD lain, dinas yang baru berubah nama dari Bapedalda itu, menggelar lomba penulisan terkait lingkungan. Lomba tidak saja menyasar wartawan, tetapi juga praktisi dan pemerhati lingkungan.
Waktu pelaksanaan loma 15 Desember 2017 hingga 30 Januari 2018 meliputi, penerimaan karya tulis 15 Desember 2017 hingga 25 Januari 2018 dalam bentuk hard copy ke sekretariat lomba, penilaian juri 26-30 Januari 2018, dan pengumuman pada minggu ke II Februari pada saat puncak HPN (tentatif).
Untuk wartawan, tulisan adalah yang telah dipublikasikan di media cetak maupun online lokal dan nasional antara 15 Desember 2017 hingga 25 Januari 2018 sementara untuk kategori II tulisan tidak wajib dipublikasikan.
Peserta menyampaikan tulisan melalui email Dinas LH dlh@sumbarprov.go.id hardcopy diserahkan langsung ke sekretariat panitia Dinas Lingkungan Hidup Sumbar dengan melampirkan foto koran/screen shoot tulisan terbit paling lambat 25 Januari 2018.
Tulisan harus memenuhi kode etik jurnalistik dan kaidah penulisan serta tidak mengandung unsur sara dan hoaks dengan panjang minimal 4000 karakter dengan kertas folio tulisan times new roman 12, spasi 1,5.
Kepala DLH Siti Aisyah mengatakan lomba itu untuk membangun sensitivitas wartawan dan pemerhati terhadap persoalan lingkungan yang ada. Tulisan yang masuk, bisa pula menjadi rujukan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan.
Lomba juga digelar oleh Dinas Pariwisata Sumbar yang menggandeng juri nasional. Berbeda dengan dua OPD sebelumnya, dinas ini menggelar lomba foto dengan total hadiah yang cukup menggiurkan, Rp80 juta.
Lomba itu dua jenis, foto dan video dengan kategori yang dibagi dua pula, wartawan dan umum.
Dinas Kebudayaan Sumbar juga menggelar lomba pantun untuk mengasah rasa berbahasa serta memasyarakatkan pantun di Sumbar, kata kepala dinasnya, Taufik Effendi.
Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (BPMN) Sumbar juga telah menggelar lomba transparansi penggunaan dana desa dalam rangka HPN 2018.
Dinas tersebut merangkul Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat untuk menjadi juri.
Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman mengatakan pelaksanaan HPN 2018 dibagi atas tiga segmen waktu yaitu Pra HPN, pekan HPN dan puncak HPN.
Saat ini dalam masa Pra HPN sudah banyak OPD yang menggelar kegiatan untuk memeriahkan acara nasional insan pers.
"Acara ini harus sukses karena menyangkut nama daerah juga," kata dia menyampaikan pesan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.****
