Tanah Datar, (Antara Sumbar) - Pebalap Iran dipastikan akan menjadi momok bagi peserta kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017, 18-26 November setelah pebalap kenyang pengalaman, Ghader Mizbani turun bersama Tabriz Shahrdary Team.
Ghader bahkan sudah terlihat melakukan persiapan di Emersia Hotel, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/11) bersama dengan pebalap lain yang sudah tiba. Kondisi ini jelas akan memperketat persaingan pada balapan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata itu.
Selama TdS berlangsung, Ghader Mizbani sudah tiga kali menjadi juara salah satu balapan bergengsi di Indonesia itu yaitu pada edisi 2009, 2010 dan 2013. Untuk sisanya juga didominasi pebalap Iran lain yaity Amir Zargari dua kali, Arvin Moazemi dan Amir Kolahdozhagh. Hanya satu yang lepas pada edisi 2012 yang direbut Oscar Pujol Munoz.
"Ya, Ghader kembali turun di sini. Tapi dia datang dengan lima pebalap saja," kata Race Director TdS 2017 Jamalludin Mahmood saat dikonfirmasi.
Pada TdS edisi ke sembilan ini, Tabriz akan menurunkan Ghader Mizbani yang akan didampingi oleh pebalap yang tidak kalah berpengalaman yaitu Mirsamad Pourseyedigolakhour, Saeid Safarzadeh, Mohammadesmaeil Chaichirahimi dan Khailil.
"Mirsamad saya kira akan menjadi andalan tahun ini. Apalagi Tabriz merupakan satu-satunya tim asal Iran yang turun di sini. Tim juara musim lalu tidak hadir. Informasinya sudah bubar," tutur pria asal Malaysia itu.
Selain tim asal Iran, Jamal mengaku banyak pebalap yang mempunyai peluang untuk menjuarai TdS musim ini seperti Yonnatta Alejandro yang memperkuat TYD Qinghai Tianyoude Cycling Team dan Victor Nino Corredor dari Sapura Pro Cycling Team Malaysia.
"Memang cukup disayangkan banyak tim besar yang tidak bisa hadir karena pebalapnya masuk dalam masa istirahat setelah hampir satu tahun berlomba termasuk sang juara bertahan, Amir Kolahdozhagh. Tapi kami optimistis persaingan tahun ini jauh lebih ketat," ucap Jamal, menegaskan.
TdS 2017 diikuti 19 tim yang pebalapnya berasal dari 30 negara. Dari jumlah tersebut enam di antaranya berasal dari Indonesia yaitu United Bike Kencana, KFC Cycling Team, Padang Road Bike, Advand CCC, PGN Road Cycling Team dan BRCC Banyuwangi.
Balapan UCI dengan level 2.2 akan menempuh jarak lebih dari 1.000 km yang terbaik sembilan etape dan akan dimulai dari Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar dan finis di Bukittingi. Selain untuk prestasi, balapan ini juga salah satu media mengenalkan pariwisata di Sumatera Barat. (*)
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib