Batam (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Perindagkop Mentawai, Elisa Siriparang menyebutkan, keikutsertaan Mentawai pada Sumbar Expo kali juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan produk-produk unggulan, termasuk didalamnya produk kerajinan dan produk-produk usaha kecil menengah (UKM) yang saat ini tengah digalakkan di Mentawai.
"Melalui pameran-pameran tingkat nasional seperti Sumbar Expo yang diadakan di Batam, diharapkan produk unggulan Mentawai itu dapat dikenal secara nasional, bahkan International mengingat kota Batam merupakan daerah yang berdekatan dengan negara Singapore, Malaysia dan Brunei Darusalam," katanya ketika ditemui di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, langkah ini merupakan salah satu upaya sebenarnya untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari Mentawai ke tingkat nasional, bahkan bisa go internasional.
Pihaknya juga membawa perajin souvenir dan juga beberapa makanan khas Mentawai hasil industri kelompok UKM Mekar Sari dari desa Sido Makmur diukutsertakan.
Selain memiliki potensi unggulan di bidang pariwisata dan juga peluang investasi kelautan dan perikanan yang cukup menjanjikan, kata Elisa, kabupaten yang memiliki julukan Bumi Sikere itu juga terus berupaya mendorong lahirnya kelompok-kelompok usaha kecil menengah.
"Melalui dinas-dinas terkait tentu kami telah berupaya untuk mendorong lahirnya UKM ini, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan," katanya.
Sumatera Barat Expo 2017 yang ke 6 digelar oleh Badan Pengubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Batam Kepulauan Riau. Ajang pameran produk dan potensi unggulan Sumbar, yang berlangsung selama 4 hari (9-12 November) tersebut mengusung tema 'Wisata Halal Sumatera Barat Merajut Serumpun Melayu.
Acara pembukaan digelar di lapangan Engku Putri, Batam Center, Kamis, (9/11) malam dan dihadiri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Batam Muhammad Rudi beserta Bupati dan Wali Kota se-Sumbar.
Pada Pameran yang digelar di lapangan Engku Putri kawasan pusat pemerintahan kota Batam itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diwakili oleh Dinas Perindagkop dan Dekranasda Mentawai membuka stand dengan menampilkan produk-produk usaha kecil menengah binaan Dinas Perindagkop Mentawai.
UKM Kelompok Mekar Sari desa Sido Makmur Sipora Utara yang memajang produk-produk olahan makanan ringan khas Mentawai berupa kue dari bahan sagu, kripik dari ubi talas, keladi, singkong, sukun, pisang dan yang paling diminati pengunjung adalah kripik dari nangka hutan asli Mentawai.
Sementara kerajinan khas Mentawai yang diwakili oleh Viator Simanri seorang pengrajin gelang letcu dan tas Baklu. Tampak juga dipajang berbagai souvenir kerajinan dari kelompok pengrajin Bintang Bosdagob desa Bosua yang memajang beberapa hasil kerajinannya seperti panah Mentawai, Tombak, pedang, miniatur papan surfing, beberapa hiasan meja, hiasan dinding yang terbuat dari kerang laut, dan berbagai model baju kaos khas Mentawai.
Tim Kabupaten Mentawai yang dipimpin kepala dinas Perindagkop pada Sumbar Expo tahun ini antara lain terdiri dari pengurus Dekranasda Mentawai yaitu Wakil Ketua Dekranasda, Ny. Imer Ajaria Kortanius, Sekretaris Bidang Kreatif, Ny. Puji Rahayu Lahmudin, dan beberapa pengurus lainnya dari Dekranasda Mentawai dan juga beberapa staf Dinas Perindagkop Mentawai. (***)