Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Partai Golangan Karya (Golkar) merayakan Hari Ulang Tahun-nya (HUT) yang ke-53 di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Deisti Astriani Novanto.
Acara yang merupakan rangkaian HUT ke-53 Golkar tersebut dimeriahkan masyarakat Padangpariman untuk mengikuti berbagai kegiatan.
Adapun kegiatan tersebut yaitu senam pagi, jalan santai berhadiah, lomba masak rendang, periksa kesehatan gratis, dan penyerahan 15 traktor tangan serta 15 pompa air kepada 30 kelompok tani di kabupten itu.
Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang diberikan kepada peserta kegiatan tersebut mulai dari penanak nasi, kulkas, sepeda, sampai pada sepeda motor.
Pada kesempatan tersebut Deisti Astriani Novanto mengapresiasi karder Golkar yang merupakan Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis karena dapat menyelenggarakan acara itu dengan meriah.
Selain itu, ia juga mengapresiasi masyarakat karena sepanjang pelaksanaan kegiatan warga daerah itu begitu antusias mengikuti setiap rangkaian acara.
"Mulai dari senam sampai pada masak rendang, masyarakat terlihat begitu bergembira," kata Deisti Astriani Novanto di Lubuk Alung, Padangpariaman, Minggu (15/10).
Bahkan ibu-ibu yang mengikuti lomba masak rendang ketika mendengar musik ibu-ibu tersebut berjoget bersama-sama. Melihat hal tersebut Deisti Astriani Novanto yang merupakan istri Ketua Umum Golkar Setya Novanto tersebut juga ikut mengaduk rendang milik peserta. Ia pun sempat menanyakan bumbu dan proses pemasakan kuliner khas Minangkabau yang terkenal sebagai makanan terenak di dunia itu.
Pada kesempatan tersebut ia berpesan agar rendang yang merupakan kuliner Minangkabau tersebut dipertahankan dan diwariskan ke generasi muda.
Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan periksa kesehatan gratis yang merupakan kegiatan rutin dari IIPG. Hal itu dilakukan karena banyak masyarakat yang malas datang ke Puskesmas karena berbagai kegiatan.
"Mereka datang ke Puskesmas hanya ketika sakit saja namun apabila disertakan dengan berbagai kegiatan maka masyarakat mau memeriksa kesehatannya," ujarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut sering dilakukan karena dapat mendekatkan Golkar dengan masyarakat seperti keinginan partai berlambang pohon beringin itu yaitu ingin menjadi sahabat rakyat.
John Kenedy Azis yang merupakan anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Sumbar II dan merupakan putra Kecamatan Sungai Geringging, Padangpariaman mengucapkan terimakasih atas kedatangan Deisti Astriani Novanto.
Menurutnya kedatangan Deisti Astriani Novanto tersebut merupakan wujud perhatian dari Golkar terhadap Sumbar khususnya Padangpariaman. Hal tersebut dapat berdampak positif untuk pembangunan daerah itu.
Ia mengatakan banyaknya bantuan yang diberikan dari Golkar kepada masyarakat daerah itu selama ini tidak terlepas dari perhatian Ketua Umum Golkar beserta istri.
"Dan sekarang ibu Deisti berkenan datang ke Padangpariaman serta mengunjungi kabupaten dan kota di Sumbar," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya Deisti Astriani Novanto berkenan langsung menyerahkan bantuan kepada 30 kelompok tani di Padangpariaman yang aktif dan terdaftar di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi padi di daerah itu.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan kehadiran Deisti Astriani Novanto di Sumbar untuk menampung aspirasi masyarakat di daerah itu. "Karena itu ibu Deisti juga mendatangi Padangpariaman, Padang, Tanah Datar, dan Bukittinggi," sebut dia.
Pemberian traktor dan pompa air untuk pertanian tersebut juga sebagai rangkaian pendekatan Golkar terhadap masyarakat terutama kepada petani.
Diharapkan dengan adanya traktor tersebut maka petani di daerah itu dapat semakin maju dengan teknologi terbaru.
Sementara itu, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni mengucapkan terimakasih kepada Partai Golkar karena telah memberikan traktor dan pompa air guna membantu petani di daerah itu.
"Dengan adanya bantuan alat pertanian tersebut maka dapat mempermudah petani dalam mengolah sawah," ujar dia.
Apalagi petani di daerah itu masih banyak menggunakan peralatan seadanya untuk menanam padi sehingga memperlambat proses penanaman.(adv)