Pesisir Selatan Target Masuk Lima Besar pada MTQ XXXVII

id Musabaqah Tilawatil Quran

Pesisir Selatan Target Masuk Lima Besar pada MTQ XXXVII

Ilustrasi. (ANTARA SUMBAR)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan peringkat lima besar pada pertandingan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi setempat 4-10 November 2017 di Kota Pariaman.

"Kami mengirim 49 kafilah pada MTQ tersebut, saat ini para kafilah terus dipersiapkan," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Syafrinal di Painan, Selasa.

Persiapan, katanya akan terus dilakukan sampai dengan pelaksanaan MTQ, sehingga diketahui kekurangan kafilah yang akan bertanding untuk dilakukan perbaikan.

"Para kafilah saat ini hingga pertandingan dilaksanakan akan didampingi oleh 15 orang offisial dari Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan," ujarnya.

Menurutnya selain menargetkan lima besar, pada pertandingan tersebut juga diharapkan munculnya motivasi peserta dalam memahami nilai-nilai yang terkandung didalam Al Quran.

"Kami tidak hanya menargetkan peringkat namun juga berharap munculnya motivasi peserta dalam memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran seperti mempelajari, menghafal, menafsirkan serta memahami makna terkandung sehingga bermanfaat untuk dirinya masing-masing dan juga masyarakat," katanya lagi.

Pada bagian lain, Pemerintah Kota Pariaman yang menjadi tuan rumah pada pertandingan MTQ itu mengucurkan dana sebanyak Rp13,5 miliar dalam menyukseskan kegiatan itu.

"Dana tersebut telah disetujui melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2017," kata Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Indra Sakti.

Ia mengatakan selain didukung dana APBD setempat, penyelenggaraan MTQ ke-37 juga dibantu oleh pemerintah provinsi.

Besaran dana yang dibantu pemerintah provinsi mencapai Rp3,3 miliar yang dicairkan pada APBD Perubahan, ujar dia.

Penyelenggaraan MTQ tersebut kata dia, direncanakan pada November 2017, namun segala pembangunan infrastruktur diperkirakan selesai pada Oktober.

Pemerintah daerah ujar dia, sedang mengupayakan percepatan pembangunan untuk mengejar target pelaksanaan sarana dan prasarana.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk mempercepat pembangunan sehingga penyelenggaraan MTQ sesuai jadwal," ujarnya. (*)