Meresahkan Masyarakat, DPRD Agam Apresiasi Tindakan Cepat Penertiban Judi Jackpot

id Marga Indra Putra

Meresahkan Masyarakat, DPRD Agam Apresiasi Tindakan Cepat Penertiban Judi Jackpot

Marga Indra Putra. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengapresiasi pemerintah setempat yang bertindak cepat dalam menertibkan penyakit masyarakat (pekat) dengan diamankannya puluhan mesin judi jenis jackpot, sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban di daerah itu.

"Sebanyak 37 unit mesin judi jenis jackpot berhasil diamankan melalui razia yang dilakukan Tim Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SKP2D) yang dibentuk pemerintah setempat, ini patut diapresiasi," kata Ketua DPRD Marga Indra Putra di Lubukbasung, Selasa.

Ia menyatakan dukungan penuh untuk langkah-langkah selanjutnya, termasuk tindakan politik dan hukum yang diperlukan agar daerah itu bebas dari maksiat.

Selama ini, tambahnya, judi jenis jakcpot sudah sangat merajalela di daerah itu sehingga menjadi keluhan warga, karena dampak dari judi itu sangat banyak seperti kasus pencurian, siswa bolos sekolah dan lainnya.

Karena itu diharapkannya tim terkait dan pihak kepolisian dapat terus bekerjasama agar semua bentuk perjudian, termasuk jenis jackpot ini terus berkurang di daerah tersebut.

"Harus ada tindakan hukum yang tegas terhadap para pemain dan penyedia mesin jackpot itu, agar jera," kata dia.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) setempat, Khairuddin, menambahkan, Tim SKP2D yang terdiri dari anggota Satpol-PP Damkar, Polres Agam, Kodim 0304, Kesbang Pol Agam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat telah menertibkan sebanyak 37 unit mesin jackpot beserta ribuan koin dan tiga orang teknisinya.

Mesin jackpot itu diamankan di Kecamatan Lubukbasung, Tanjungmutiara dan Ampeknagari saat operasi pekat dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat.

"Saat ini mesin jackpot beserta ribuan koin dan tiga orang teknisi ini telah diserahkan kepada Polres Agam untuk proses selanjutnya," katanya.

Ke depan, tambahnya, tim SKP2D akan tetap meningkatkan operasi dalam menyikapi laporan dari masyarakat tentang gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum).

"Tim akan turun ke lapangan untuk menyita mesin judi jackpot tersebut apabila ada laporan dari masyarakat," katanya. (*)