Bandarlampung, (Antara) - Demokrasi perlu diimbangi pendekatan berbasis ekonomi maupun kultural, terutama di titik-titik potensial konflik, demikian Ketua Komisi Informasi Lampung, Juniardi, di Bandarlampung, Senin. Ia berpendapat, demokrasi pasca Orde Baru mengalami perkembangan yang cukup signifikan. "Faktanya, saluran-saluran demokrasi kian terbuka, masyarakat bebas menyatakan pendapatnya melalui berbagai media baik langsung maupun tidak langsung/melalui media massa," ujar Juniardi pula. Contoh lain mengenai demokrasi yang baik, demikian Juniardi menambahkan, ialah telah disahkanya UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). "Hal itu membuat ruang partisipasi-yang merupakan salah satu ciri khas negara demokrasi semakin terbuka lebar. Masyarakat dapat berpartisipasi dan mengontrol kebijakan maupun kinerja Pemerintahan," ujar dia lagi. Namun sayangnya, kata Ketua Informasi Provinsi Lampung itu pula, konflik-konflik yang terjadi pasca Orde Baru cenderung konflik horizontal, antar kelompok masyarakat. "Konflik komunal yang merupakan akumulasi dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum, serta instrumen pemerintahan di daerah yang cenderung elitis serta kurang mengakar ke masyarakat," katanya. Karena itu, kata dia menyarankan, harus ada pendekatan berbasis ekonomi maupun kultural terhadap titik-titik potensial konflik sehingga iklim demokrasi yang semakin membaik dapat dibarengi dengan keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bertempat di wisma Unila, Jl Prof Dr Soemantri Brojonegoro Nomor 1 Gedungmeneng, Bandarlampung, Senin (11/2), pukul 08.30-12.30 WIB, Pusat Kajian Resolusi Konflik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila, menggelar seminar "Konflik dan Demokrasi di Indonesia Pasca Orde Baru: Diskursus Kasus-kasus di Lampung". (*/sun)
Berita Terkait
Tinjau jalan terban, Sekda Pasaman Barat: Perlu adanya pembatasan kapasitas kendaraan lewati jalan polongan 6 Talamau
Selasa, 25 November 2025 16:38 Wib
Pengamat sebut guru perlu pendekatan anak cegah dampak gim daring
Rabu, 12 November 2025 21:38 Wib
Ketua DPRD Agam: jiwa kepahlawanan perlu dipelihara perkokoh persatu bangun bangsa
Senin, 10 November 2025 12:05 Wib
Gubernur Sumbar: Perlu relokasi industri ke daerah sumber bahan baku
Jumat, 7 November 2025 11:11 Wib
Hal-hal yang perlu dilakukan pengendara motor ketika terjebak banjir
Jumat, 7 November 2025 9:09 Wib
Dokter bagikan lima tanda anak perlu dibawa ke RS jika kena influenza
Rabu, 5 November 2025 8:12 Wib
Tidak perlu menunggu lama di loket, antrian online dalam Sentuh Tanahku mudahkan warga urus sertipikat tanah
Selasa, 4 November 2025 9:56 Wib
Manfaatkan sentuh tanahku, urus sertifikat tak perlu lagi bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Senin, 3 November 2025 13:02 Wib
