Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mengembangkan kawasan Lubuk Bonta dan Rumah Putih di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam sebagai kawasan wisata.
"Lubuk Bonta adalah lokasi pemandian yang ramai dan sudah lama dikenal warga, serta Rumah Putih bekas peninggalan jaman penjajahan Belanda yang berdekatan itu sedang dikembangkan agar dapat menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu," kata Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Jumat.
Ia menerangkan kedua objek wisata yang berada di kawasan Tarok itu memiliki ciri khas tersendiri, namun dapat dijadikan satu paket kunjungan berwisata ke daerah itu.
Lubuk Bonta kata dia, merupakan destinasi wisata pemandian yang telah dikenal luas oleh masyarakat, namun sejak Anai Resor dikembangkan objek wisata alam itu kurang dilirik oleh wisatawan.
Selain itu sekitar 700 meter dari Lubuk Bonta terdapat puing-puing Rumah Putih yang merupakan bangunan milik Belanda ketika tinggal di daerah itu.
"Saat ini Dinas Pariwisata setempat mulai membenahi kedua objek wisata itu sehingga diminati oleh wisatawan," katanya.
Ia mengatakan dibenahinya kedua objek wisata itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui paket pengembangan kawasan Tarok.
Menurutnya perekonomian masyarakat bisa meningkat seiring rencana pembangunan perguruan tinggi di kawasan itu, pembangunan rumah sakit stoke, serta pusat pendidikan dan pelatihan lembaga administrasi negara nasional di situ.
"Kawasan Tarok akan ramai dikunjungi dan mereka juga bisa menikmati kedua objek wisata yang sedang dikembangkan itu," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan kawasan Tarok merupakan daerah strategis untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Posisi kawasan itu berhadapan langsung dengan jalan protokol yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi," katanya.
Ia mengatakan kawasan yang terletak di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam tersebut didukung dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau yang letaknya dekat dengan daerah itu.
Dengan keuntungan tersebut maka orang dari daerah lain akan mudah mendatangi Tarok sehingga kawasan itu akan ramai dikunjungi. (*)
Berita Terkait
Arisal Aziz Foundation salurkan zakat 250 ton untuk mustahiq di Sumbar
Minggu, 16 April 2023 18:48 Wib
Pemkab Padang Pariaman beri bantuan kepada Ponpes terbakar
Rabu, 28 September 2022 15:00 Wib
Padang Pariaman maknai kemerdekaan motivasi bangkit pada pandemi mulai melandai
Rabu, 17 Agustus 2022 18:08 Wib
Bupati Padang Pariaman tanggapi positif warga demo minta kepastian batas tanah
Kamis, 26 Mei 2022 15:43 Wib
Perantau banyak salurkan bantuan di Padang Pariaman selama mudik lebaran
Senin, 9 Mei 2022 18:08 Wib
Bupati Padang Pariaman minta wisatawan tetap jaga prokes saat liburan lebaran
Kamis, 28 April 2022 10:06 Wib
Alumni SMP di Padang Pariaman santuni ratusan fakir miskin dan anak yatim
Kamis, 28 April 2022 9:26 Wib
Solok Selatan menuju pemerintahan berbasis digital
Senin, 28 Maret 2022 18:40 Wib