Sarilamak, (Antara Sumbar) - Sekitar seribuan penggemar motor trabas atau trail dari tiga provinsi menikmati wisata alam yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu.
"Peserta berasal dari Sumbar, Riau, dan Jambi menjelajahi Bukik Bulek, Kapalo Banda Taram, serta sejumlah perbukitan yang didominasi hutan pinus dan sungai yang cukup menantang bagi penggemar olahraga tersebut," kata Doni Putra, Ketua Panitia Trail Advanture Payakumbuh 50 Kota (Trapay50) di Taram, Minggu.
Doni mengatakan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Limapuluh Kota, salah satunya melalui wisata alam.
Hal itu dikarenakan daerah tersebut banyak menyimpan pesona keindahan wisata alam yang tidak kalah indah dengan daerah lain di Indonesia, dan lokasi itu cocok bagi wisatawan yang suka tantangan.
"Bagi anda yang bosan dengan wisata di mall, tempat bersejarah atau pantai, maka saatnya mencoba menikmati wisata alam salah satunya lewat trail atau tarabas," kata dia.
Menurut dia, perjalanan wisata menggunakan motor trabas atau trail di Limapuluh Kota bukanlah hal yang baru bagi sejumlah komunitas yang pernah mencoba lintasan di daerah tersebut.
Hal itu dikarenakan jalur atau rutenya tidak terlalu ekstrim serta pesona alam asri cukup memberikan energi positif bagi peserta yang pernah mencoba, bahkan penggemar olahraga tersebut ingin mengulanginya.
Ia mengatakan kegiatan serupa sudah dilakukan pada kali yang kelima. kegiatan tersebut cukup menarik peminat, buktinya dari tahun ke tahun peserta semakin bertambah.
Doni menyebutkan bagi peserta atau peminat olahraga tersebut yang tidak mau pusing urusan mengirim motor dari daerah asal maka pihaknya siap menyediakan motor serta perlengkapan lainnya.
"Bagi peserta yang tidak sempat membawa motor dapat memesan, serta perlengkapan lainnya. Kami siap untuk menyediakannya," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Limapuluh Kota Yatmiko menyambut baik iven yang diadakan Trapay50, dimana kegiatan tersebut dapat memperkenalkan destinasi yang ada di daerah tersebut.
Ia berharap kegiatan trabas atau trail itu dapat memperkenalkan keindahan alam Limapuluh Kota yang selama ini masih belum diketahui oleh masyarakat luas.
"Limapuluh Kota memiliki keindahan alam, tetapi belum terlalu diketahui masyarakat luas. Dengan adanya berbagai kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif ke depannya," kata dia.
Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti itu dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap alam hendaknya akan semakin tinggi sehingga mereka dapat menjaga serta melestarikan alam.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua DPRD Payakumbuh Yendri Bodra, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari dua daerah itu.
Selain menghadiri, wali kota, ketua DPRD, dan kapolres juga mau ketinggalan untuk ikut menjelajahi wisata alam lewat trabas atau trail. (*)
Seribu Trabas Jelajahi Wisata Alam Limapuluh Kota
Peserta Trabas EMASS saat melintasi jalur yang menantang ( )
