Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Dr Werry Darta Taifur mengatakan pemerintah perlu mendorong perkembangan industri di daerah agar berperan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Banyak daerah yang pertumbuhan ekonominya lambat, sebagian besar karena lemahnya perkembangan industri skala besar," kata dia, di Padang, Rabu.
Dia mengatakan contohnya di Sumbar, masih stagnan atau berjalan ditempat pertumbuhan ekonomi setempat karena di tidak memiliki industri berskala besar.
Sebagian besar merupakan perusahaan yang bukan induk dan dimiliki asing atau orang daerah lain, akibatnya tidak memberikan pengaruh kepada pemasukan daerah.
Secara perlahan memang ada industri kecil dan menengah namun tidak banyak, bahkan pariwisata yang terus didengungkan belum masuk dalam industri.
"Perlu strategi lain untuk memperkuat perkembangan industri tersebut," kata dia.
Dia mengatakan hal yang pertama menyediakan sarana prasarana dan memfasilitasi beberapa pelatihan atau pembinaan untuk wirausahawan.
Langkah yang dilakukan pemerintah dengan membina masyarakat untuk membuka usaha secara mandiri harus ditunjang dengan pemenuhan sarana dan selalui diawasi hingga menjadi industri kecil menengah.
Kemudian yang kedua memperkuat industri kecil dan menengah yang ada, salah satunya memfasilitasi penyediaan pasar atau investor.
"Hal ini dilakukan secara berkelanjutan beserta evaluasi pada waktu tertentu," katanya.
Dengan catatan produk yang masuk industri berbau kearifan lokal dan penting di daerah tersebut. Bila ini dapat konsisten dan berkembang akan membantu pemasukan di daerah.
"Masih banyak daerah lain yang sama seperti Sumbar ini juga perlu jadi perhatian baik pusat atau daerahnya," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Padang Junisman mengatakan industri kecil bisa menjadi cikal bakal munculnya industri besar.
Salah satu yang bisa dilakukan dengan membina dan mengarahkan wirausahawan pada orientasi kompetisi pasar.
"Dengan ini pengusaha tidak lengah dan akan serius dalam mengelola usahanya," kata dia. (*)
Berita Terkait
Unand akan pilih rektor baru, Werry: peluang putra putri terbaik calonkan diri
Kamis, 4 April 2019 6:39 Wib
Sebelum "jualan" ke luar negeri, Sumbar mestinya fokus tingkatkan daya saing
Rabu, 18 April 2018 11:24 Wib
Pengamat: Indonesia Belum Rasakan Dampak MEA
Kamis, 23 Februari 2017 9:05 Wib
Pengamat : Infrastruktur Masih Prioritas Pembangunan Ekonomi Indonesia
Selasa, 3 Januari 2017 13:13 Wib
Pakar : Tiga Prinsip Capai SDGs
Jumat, 10 Juni 2016 19:45 Wib
Unand Raih Peringkat 12 Nasional PTN-PTS
Jumat, 28 Agustus 2015 10:48 Wib
Indonesia Harus Keluar dari Predikat Negara Berkembang
Selasa, 18 Agustus 2015 10:42 Wib
Rektor Unand Harapkan Lulusan Bersiap Hadapi MEA
Sabtu, 30 Mei 2015 18:55 Wib