Harga Gambir-Karet Limapuluh Kota Mulai Naik

id karet

Harga Gambir-Karet Limapuluh Kota Mulai Naik

Getah karet. (Antara)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Harga gambir dan karet, dua komoditas unggulan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, naik sejak satu minggu terakhir hingga Rp40.000 per kilogram.

Camat Kapur IX Andri Yasmen saat dihubungi dari Sarilamak, Kamis mengatakan sejak sepekan terakhir harga gambir kembali naik ke kisaran Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, padahal sebelumnya anjlok menjadi Rp25.000.

"Sekarang sudah bertambah harganya, dan diharapkan dapat terus naik karena petani akan semakin sejahtera dan laju perekonomian juga meningkat," katanya

Ia mengatakan, meskipun harganya belum semahal pada satu bulan belakangan yang mencapai Rp80.000 per kilogram, namun diperkirakan harganya akan terus merangkak naik hingga akhir tahun 2016.

Menurutnya, jika harga gambir berkisar Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram sudah memberikan keuntungan pada petani dan pemilik kebun.

Harga karet juga melambung tinggi sejak sepekan terakhir. Semula Rp3.500 hingga Rp4.000, kini sudah mencapai Rp9.800 per kilogram.

"Karet juga sudah naik. Namun, karet saat ini tidak begitu banyak dipanen karena musim hujan. Jadi, diperkirakan harga dua komoditas ekspor itu akan terus merangkak naik," kata dia.

Menurutnya, khusus di Kapur IX masyarakat umumnya petani gambir dan karet.

"Harga sekarang ini sebenarnya sudah mahal, dan warga bisa mempekerjakan orang untuk memanen gambir. Masyarakat juga sudah bisa memelihara kebun dengan baik," kata camat.

Salah seorang petani di Kapur IX Sardi Nefri mengaku senang karena harga komoditas gambir kembali merangkak naik.

"Kami membutuhkan kepastian harga, dana berharap komoditas ekspor ini betul-betul menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi dan nasional," kata dia.

Kabupaten Limapuluh Kota menjadi daerah pemasok gambir terbesar di Indonesia, serta kualitasnya juga terbaik.

Ia menambahkan, di Kabupaten Limapuluh Kota ada dua kecamatan yang memasok gambir dalam jumlah yang besar, yakni Kapur IX dan Pangkalan Koto Baru. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.