Batusangkar, (Antara Sumbar) - Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumatera Barat bekerjasama Dishubkominfo Tanah Datar menggelar sosialisasi bahaya Narkoba dengan tema revolusi mental dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) di Aula Dharmawanita Batusangkar, Kamis.
Sosialisasi ini dibuka Asisten Pemerintahan Setdakab Tanah Datar Altri Suandi dan diikuti oleh Kepala Disbubkominfo Tanah Datar Abrar, Kasi SKDI Dishubkominfo Sumbar Devi Astina, dengan peserta sebanyak 75 orang berasal dari SKPD terkait, unsur pemuda, karang taruna, mahasiswa, dan siswa SLTA.
Devi Astina menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan peserta tentang bahaya Narkoba.
"Sosialisasi sehari ini diharapkan mampu menambah wawasan peserta tentang bahaya Narkoba dengan menghadirkan nara sumber dari provinsi dan kabupaten," katanya.
Sementara Asisten Pemerintahan Altri Suandi menyampaikan masyarakat Tanah Datar harus siap menghadapi MEA yang merupakan realisasi pasar bebas di Asean.
"Dalam MEA, masyarakat yang tergabung dalam Asean akan bebas melakukan aktivitas dari satu negara ke negara lain tanpa paspor, bahkan ia pun bebas memilih lokasi usaha dan pekerjaan dengan mudah," ucapnya..
Ia menyebut faktor kemudahan yang diberikan MEA tentu juga akan berdampak pada potensi dan pergerakan Narkoba yang semakin bebas merasuki masyarakat.
"Sekarang saja, Narkoba tidak hanya di kota besar namun sudah sampai ke nagari bahkan jorong, tidak saja orang dewasa, anak SD pun sudah menjadi sasaran dan targetnya," ujarnya.
Altri menjelaskan berbagai cara dilakukan oknum pengedar Narkoba dalam melancarkan aksinya.
"Oknum pengedar sudah memanfaatkan anak kecil, wanita, kaki palsu dan sarana lainnya yang tidak dicurigai untuk mengedarkan narkoba, itulah tugas kita bersama untuk mencegahnya," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat dapat membentengi diri dari pengaruh Narkoba dengan sosialisasi ini dan juga tentu saja dengan lebih mendekatkan diri dan memahami agama, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. (*)