100 Atlet Ikuti Kejurnas Panjat Tebing

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Sekitar 100 orang akan pemanjat mengikuti seleksi kejuaraan nasional (Kejurnas) Panjat Tebing yang dipusatkan di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat(Sumbar), Minggu(24/7).

"Para atlet tersebut merupakan utusan pengurus cabang olahraga panjat tebing dari seluruh kota dan kabupaten di Sumbar, yang akan dikirim berlaga pada Kejurnas di Provinsi Bangka Belitung untuk kategori kelompok umur, 23 hingga 28 Agustus 2016," kata panitia pelaksana kegiatan tersebut, Bonjoy, di Sawahlunto, Sabtu.

Menurutnya, proses seleksi dibagi menjadi tiga cabang lomba yakni cabang Spider Kids sebanyak tiga kelas, Youth Lead sebanyak dua kelas dan cabang lomba tingkat Junior kategori putra dan putri.

Untuk seleksi pada cabang Spider Kids A, jelasnya, akan diikuti pemanjat kelompok umur tahun kelahiran 2004 dan 2005, berikutnya cabang Spider Kids B dengan pemanjat yang lahir pada 2005 dan 2006.

"Pada cabang Spider Kids A diikuti oleh para pemanjat kelompok umur tahun kelahiran 2004 dan 2005," imbuhnya.

Sementara untuk cabang Youth Lead A akan diikuti pemanjat kelompok umur tahun kelahiran 2001 hingga 2002 dan cabang Youth Lead B dengan kelompok umur tahun kelahiran 2001 dan 2002.

"Untuk tingkat Junior, panitia seleksi akan melakukan pengujian bagi pemanjat dengan kelompok umur tahun kelahiran 1997 hingga 2001," kata dia.

Terkait target peraihan prestasi pada kejurnas tersebut nantinya, Ketua Pengurus Daerah Cabang Olahraga Panjat Tebing Sumbar, Radid, menegaskan pihaknya akan mengupayakan hasil maksimal dan tampil sebagai juara umum.

"Kami sengaja menetapkan jajaran pengurus cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Sawahlunto, karena dinilai telah memiliki pengalaman serta fasilitas yang lengkap dalam menyelenggarakan kegiatan serupa hingga tingkat nasional," kata dia.

Sementara untuk pemetaan kekuatan atlet panjat tebing di provinsi itu, menurutnya pemanjat asal Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto cukup memiliki peluang untuk lolos seleksi, disamping sejumlah pemanjat lainnya asal Kota Padang dan atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sumatera Barat.

"Mereka akan bertemu rival yang berat dalam perburuan gelar juara pada kejurnas tersebut, antara lain pemanjat dari Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta, Aceh serta Kalimantan," ungkapnya.