Palito Nyalo Santuni Anak Yatim Jelang Lebaran

id Budaya

Padang, (Antara Sumbar) - Kelompok seni tradisi adat Minangkabau, Palito Nyalo di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyantuni sebanyak 20 orang anak yatim yang ada di Kecamatan Pauh daerah itu jelang Lebaran Idul Fitri 2016.

"Menyantuni anak yatim ialah bentuk program peduli Palito Nyalo terhadap lingkungan sosial masyarakat. Bentuk kepedulian kami, apalagi momen menjelang Lebaran, perlu untuk berbagi," kata pimpinan Palito Nyalo, Dasrul di Padang, Minggu.

Ia menyampaikan pihaknya telah melaksanakan atau memberikan santunan pada 20 anak yatim itu pada Sabtu (2/7) sekaligus mengadakan buka bersama dengan mereka.

"Kami mewujudkan bentuk kepedulian tersebut dengan berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) dan paket Lebaran pada mereka," ujarnya.

Pemberian tersebut murni sumbangan dari keluarga besar Palito Nyalo serta dari kas pendapatan pertunjukan seni tradisi yang disisihkan oleh pengurus.

Menurutnya, tidak lengkap kebahagiaan mereka tanpa bisa berbagi dengan sesama apalagi Lebaran merupakan momen kemenangan bagi umat Islam setelah melaksanakan puasa selama sebulan Ramadhan. Para anak yatim juga berhak berbahagia dan berkecukupan pada hari itu nantinya.

Selain itu, ia menjelaskan kegiatan menyantuni anak yatim dan buka bersama pada Sabtu (2/7) itu juga lebih special karena bertepatan dengan hari jadi Palito Nyalo yang ke 27 tahun.

"Dengan kegiatan ini kami berharap kelompok ini terus berkembang dan maju ke depannya. Tidak hanya dengan bergerak di bidang pelestarian seni tradisi randai di Kecamatan Pauh, namun juga perkembangan sebagai pusat pendidikan seni tradisi dan budaya di Kota Padang," terangnya.

Apalagi Palito Nyalo berada di kampung wisata budaya yang telah ditetapkan ooleh pemerintah pusat.

Ia berharap visi menggali, menumbuhkan dan melestarikan seni tradisi minangkabau terus hadir di tengah masyarakat dan menjaga keberlangsungan pewaris seni pada generasi muda.