Padangpariaman, (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menyebutkan terdapat dua titik yang dilanda banjir di daerah itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin malam (11/4).
Kepala BPBD setempat, Amiruddin di Padangapariaman, Selasa, mengatakan dua titik banjir itu adalah di Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai.
"Dari pantauan di lapangan tinggi air di dua lokasi tersebut mencapai satu meter, namun air telah mulai surut sejak pagi tadi," kata dia.
Ia meneruskan dua lokasi tersebut sudah menjadi langganan banjir apabila musim hujan datang. Selain itu banjir juga disebabkan oleh saluran drainase yang kurang berfungsi.
"Khusus lokasi banjir di Nagari Kasang merupakan langganan banjir apabila curah hujan tinggi, selain itu faktor lokasi yang rendah juga turut mempengaruhi," jelasnya.
Personel BPBD sejak dini hari tadi telah melakukan evakuasi di daerah tersebut dengan menggunakan duaperahu karet. Total kurang lebih 30 Kepala Keluarga (KK) berhasil diselematkan oleh BPBD di antaranya para lansia dan anak-anak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, M. Hanif mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan informasi.
BPBD juga terus menyiagakan beberapa orang personel di lokasi rawan banjir untuk mengantisipasi permasalahan di lapangan.
Pihakya juga memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar terus mewaspadai perubahan cuaca dan iklim secara mendadak.
Terpisah Nanda (26) salah seorang warga di lokasi banjir menyebutkan meminta pemerintah setempat agar secepatnya memperbaiki sejumlah saluran drainase yang tidak berfungsi secara optimal.
"Banjir di sini sudah menjadi langganan terutama saat musim penghujan datang, kami sangat kewalahan dan berharap pemerintah dan dinas terkait lebih memperhatikan," ujarnya. (*)
