BPDB Padang Hentikan Pencarian Jasad Korban Tenggelam

id tenggelam

BPDB Padang Hentikan Pencarian Jasad Korban Tenggelam

Ilustrasi.

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat bersama tim gabungan menghentikan pencarian jasad Agung (20), seorang pemancing yang tenggelam di Banjir Kanal, Kecamatan Padang Barat pada Selasa dinihari (17/1).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Edi Hasymi di Padang, Selasa mengatakan pihaknya telah optimal melakukan pencarian bersama tim gabungan namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

Ia mengatakan pencarian jasad korban telah dilakukan pada beberapa lokasi sejak hari Selasa hingga Sabtu.

Penghentian pencarian itu sesuai standar operasional pencarian korban yang hilang. Batas waktu masimal melakukan pencarian jasad ini adalah lima hari dan pihaknya telah melakukan pemberhentian pencarian.

"Penghentian ini juga telah disetujui oleh pihak keluarga," katanya.

Sementara Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, Arif mengatakan pencarian terhadap korban telah dilakukan di sepanjang Banjir Kanal, Danau Cimpago hingga sepanjang pesisir Purus.

Selama dalam pencarian Tim Gabungan menemukan sebuah tangguk yang digunakan korban untuk menangkap ikan dan satu unit ponsel milik korban.

"Pada pencarian hari kedua kami menemukan alat penangkap ikan korban berupa tangguk dan hari ketiga ponsel korban yang ditemukan," ujarnya.

Ia mengatakan pencarian terhadap korban sudah dilakukan selama lima hari dan akhirnya dihentikan pada Sabtu (21/1). Pihaknya menyebutkan pencarian bersama tim gabungan telah optimal dilakukan.

"Sejak pertama dilaporkan hilang bersama tim gabungan yang terdiri BPBD Kota Padang, Marinir TNI AL, Polri dan Padang Baywacth telah mencari korban, sayangnya belum juga ditemukan," katanya. (*)