Limapuluh Kota Minta Bantuan Pemprov Mengembangkan Lembah Harau

id Lembah Harau

Limapuluh Kota Minta Bantuan Pemprov Mengembangkan Lembah Harau

Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota. ( )

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, meminta bantuan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam mengembangkan objek wisata Lembah Harau sehingga destinasi tersebut mendunia.

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di Sarilamak, Senin, mengatakan pihaknya meminta bantuan anggaran untuk membenahi berbagai fasilitas penunjang di lokasi tersebut sehingga wisatawan betah saat berkunjung.

"Kami ingin Lembah Harau menjadi destinasi wisata dunia, untuk itu perlu diperbaiki berbagai fasilitas objek wisata unggulan tersebut," sebut dia dalam sambutannya pada acara pembukaan pekan budaya memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-175 di halaman kantor bupati setempat.

Ia menerangkan dukungan Pemprov Sumbar dalam mengembangkan potensi tersebut sangat diharapkan karena kabupaten itu terbentur oleh anggaran.

Selain dukungan pemprov, pemerintah setempat juga mengupayakan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk mengembangkan destinasi wisata yang mirip Grand Canyon di Amerika itu.

Ia mengakui selama ini pada umumnya wisatawan mengacungkan jempol usai mengunjungi Lembah harau, tapi sebagian besar dari mereka tidak mau kembali lagi.

"Pernyebabnya, objek wisata ini belum didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk fasilitas perhotelan," kata dia.

Kemudian, pihaknya juga meminta gubernur memasukan akses menuju Lembah Harau ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Daerah (RPJMD) Sumbar, sebab setiap kali liburan lokaso tersebut macet akibat jalannya kecil.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jafrinal Arifin menyebutkan ia akan menyampaikan permintaan Bupati Limapuluh Kota ke Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Sebelumnya Ketua DPD RI, Irman Gusman mendorong semua kepala daerah baru di Sumbar untuk lebih memfokuskan terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah mereka masing-masing.

Menurutnya, sektor pariwisata perlu dikemas ke depannya, apalagi Kabupaten Limapuluh Kota memiliki banyak destinasi yang dapat mengundang wisatawan untuk berkunjung.

Selain itu, juga memiliki berbagai macam kuliner daerah yang dapat memanjakan selera para pengunjung, sehingga mereka sering datang untuk berlibur.

Ia menerangkan sektor pertanian dan perkebunan lahan yang terbatas dan juga lahan konservasi (pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, dan pelestarian).

Ia menambahkan, selain itu ia juga meminta masyarakat untuk melestarikan semua kebudayaan dan kesenian, karena hal itu adalah satu bentuk kekayaan daerah yang dapat menjadi daya tari bagi para wisatawan. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.