London, (AntaraSumbar) - Pelatih timnas Inggris mengatakan ia akan mengundurkan diri setelah Piala Eropa 2016 jika publik menuntutnya mundur.
Kontrak pria 68 tahun itu akan habis setelah turnamen 10 Juni-10 Juli di Prancis. Meski ia akan senang untuk bertahan dan memimpin tim menuju Piala Dunia 2018 di Rusia, namun ia bilang hal itu bukan tergantung kepada dirinya.
"Jika itu adalah saatnya bagi saya untuk melangkah pergi dan meninggalkannya untuk orang lain, maka itulah yang terjadi," kata Hodgson kepada stasiun radio Inggris Talksport.
"Saya tentu saja tidak akan ingin berjalan meninggalkannya. Namun saya tidak ingin bertahan ketika sebagian besar orang berharap saya tidak berada di sini lagi."
"Ini merupakan pekerjaan penting dan sepak bola vital bagi negara ini. Banyak orang sangat peduli tentang permainan ini. Anda harus berhati-hati terhadap apa yang Anda inginkan perihal properti besar yang sangat berarti bagi para penggemar ini."
Inggris asuhan Hodgson tersingkir di perempat final Piala Eropa 2012 oleh Italia melalui adu penalti, dan tersingkir di fase grup pada Piala Dunia terakhir di Brazil. Mereka berada di Grup B pada Piala Eropa 2016 bersama Rusia, Slovakia, dan Wales.
Hodgson mengatakan ia gembira bahwa siapapun pelatih yang memimpin Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 akan memulai dalam posisi yang bagus.
"Ketika Anda mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih (timnas) Inggris, Anda merupakan pemelihara," kata mantan pelatih Inter Milan, Liverpool, dan timnas Swiss ini.
"Apapaun yang terjadi, saya akan cukup puas bahwa saya meninggalkan dasar dan grup pemain dan badan kerja yang dapat dilanjutkan seseorang." (reuters)