Menkes Luncurkan Tujuh Pesan SIKEREI di Mentawai

id mentawai, kesehatan, program kesehatan, sumatera barat

Menkes Luncurkan Tujuh Pesan SIKEREI di Mentawai

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet bersama Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmudin Siregar (ist)

Mentawai, (AntaraSumbar) - Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Moeloek dijadwalkan akan meluncurkan program tujuh pesan SIKEREI di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (22/2).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulaun Mentawai, Lahmudin Siregar di Siberut, Minggu, mengatakan, peluncuran program kesehatan tersebut akan dipusatkan di Kecamatan Siberut Selatan dengan melibatkan masyarakat adat setempat dan juga menghadirkan para Sikere yang merupakan ikon dari daerah tersebut.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami, program tujuh pesan SIKEREI mendapat sambutan positif dan apresiasi dari pemerintah pusat," katanya.

Ia menjelaskan, tujuh pesan SIKEREI merupakan salah satu program kesehatan dari Pemkab Mentawai, yang merupakan singkatan dari Stop buang air besar sembarangan.

Istirahat yang cukup, Konsumsilah garam beryodium makanan yang beraneka ragam Sayur dan buah-buah, Enyahkan asap rokok dan kasus gizi buruk, Rajinlah berolahraga secara teratur, Eliminasi penyakit kaki gajah dan penyakit malaria serta minum Obat Sampai Sembuh penyakit TB, Ingatkan Keluarga Anda untuk menimbang Balita di Posyandu setiap Bulan pemberian ASI saja kepada Bayi sampai umur enam bulan persalinan.

Lebih lanjut ia mengatakan, program tujuh Pesan SIKEREI sangat unik dengan menggunakan akroniom Sikerei yang merupakan ciri khas daerah tersebut dan salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"SIKEREI adalah singkatan dari tujuh program kesehatan, namun hal itu sangat unik karena Sikere juga merupakan tokoh masyarakat di Mentawai," katanya.

Ia mengungkapkan, tujuh pesan SIKEREI nantinya juga akan dilounching secara nasional dan diterapkan di daerah-daerah lain yang ditentukan oleh Menkes.

Ia menjelaskan, program tujuh pesan sikerei tersebut merupakan langkah pemerintah setempat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang menitikberatkan pada program kesehatan dan pentingnya hidup sehat terutama masyarakat yang tinggal di pedalaman.

Lahmudin mengatakan, untuk mendukung jalannya seluruh program kesehatan tersebut,menargetkan pada Februari tahun ini, seluruh proyek-proyek penguatan lembaga kesehatan sudah mulai berjalan atau sudah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama.

Ia menambahkan, pada tahun ini di daerah tersebut akan dibangun dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan penyusunan pelaksanaan pembangunan Rumah Saki Pratama.

"Dua Puskemas tersebut pembangunannya terbagi di dua tempat, satu di Sarereiket, Kecamatan Siberut Selatan, dan satunya lagi di Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan," katanya. (*)