Padang, (Antara) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Werry Darta Taifur mengharapkan agar alumni lulusan mahasiswa mulai melakukan persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan mulai berlaku pada akhir tahun ini.
"Sudah sepatutnya para lulusan baik itu Unand dan perguruan tinggi lain meningkatkan kualitasnya untuk memiliki daya saing tinggi untuk ikut dalam pelaksanaan MEA," katanya selepas melantik wisudawan Unand, di Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan salah satu persiapan yang dapat dilakukan para lulusan tersebut yakni meningkatkan "soft Skill" dalam bidang tertentu.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kreatifitas ini katanya, perlu adanya penanaman sikap disiplin dan menghargai waktu pada diri sendiri.
Misalnya, seorang lulusan mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam menjadi wirausaha harus tekun merintis usahanya dengan tidak lupa memperkuat kemampuan lainnya, seperti Bahasa Inggris.
Selain itu, kata dia,lulusan tersebut juga mampu melihat pasar untuk mengembangkan usahanya.
Karena jangkauannya Asean tentunya harus mencakup wilayah se-Asia Tenggara, ucapnya.
"Seorang yang ingin bekerja pun harus memilih profesi yang memungkinkan berkompetisi dengan intensitas tinggi," kata Werry.
Hal ini menurutnya akan memberikan suatu pengalaman dan pelajaran bagi para lulusan untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan.
Mengingat dalam MEA nantinya kompetisi bukan hanya terjadi dengan sesama masyarakat Indonesia, namun juga berasal dari Malaysia, Thailand, atau Singapura.
Dimana kesemua negara tersebut memiliki sumber daya yang berkompeten dan bereputasi di dunia, imbuhnya
"Untuk itu sudah seharusnya para lulusan mahasiswa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan memikirkan sesuatu yang dapat diperbuat untuk menjalani periode MEA tersebut," ujar Werry.
Sementara itu salah satu Alumni Unand, Metty menilai bahwa MEA merupakan suatu tantangan yang muncul di saat Indonesia sedang masa transisi.
Menurutnya ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah tidaklah cukup untuk menghadapi kedatangan MEA.
Perlu adanya upaya menjalin hubungan relasi yang banyak serta selalu mengikuti perkembangan informasi untuk meningkatkan kompetensi dengan masyarakat negara lain di Asean, ucapnya. (*)
Berita Terkait
Unand akan pilih rektor baru, Werry: peluang putra putri terbaik calonkan diri
Kamis, 4 April 2019 6:39 Wib
Sebelum "jualan" ke luar negeri, Sumbar mestinya fokus tingkatkan daya saing
Rabu, 18 April 2018 11:24 Wib
Pengamat: Indonesia Belum Rasakan Dampak MEA
Kamis, 23 Februari 2017 9:05 Wib
Pengamat: Pemerintah Perlu Dorong Industri Daerah
Rabu, 25 Januari 2017 14:09 Wib
Pengamat : Infrastruktur Masih Prioritas Pembangunan Ekonomi Indonesia
Selasa, 3 Januari 2017 13:13 Wib
Pakar : Tiga Prinsip Capai SDGs
Jumat, 10 Juni 2016 19:45 Wib
Unand Raih Peringkat 12 Nasional PTN-PTS
Jumat, 28 Agustus 2015 10:48 Wib
Indonesia Harus Keluar dari Predikat Negara Berkembang
Selasa, 18 Agustus 2015 10:42 Wib