Menlu Serahkan Jenazah Hery Listyawati Kepada Keluarga

id Menlu, Serahkan, Jenazah, Hery, Listyawati

Jakarta, (Antara) - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi telah menyerahkan kepada keluarga jenazah Hery Listyawati, yakni istri dari Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad yang menjadi korban dalam kecelakaan jatuhnya pesawat di Pakistan.

Jenazah almarhumah Hery Listyawati diserahkan kepada keluarganya di Yogyakarta, demikian menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menlu Retno, yang merupakan sahabat dekat almarhumah, secara khusus menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama pribadi dan Keluarga besar Kementerian Luar Negeri atas terjadinya musibah itu dan berharap keluarga yang ditinggalkan terus dapat diberikan kekuatan.

Menlu RI menerima jenazah Hery Listyawati dari Menteri Pertahanan dan Produksi Pakistan, Rana Tanveer Hussain yang ditugaskan oleh Pemerintah Pakistan untuk mendampingi dan menyerahkan jenazah secara langsung kepada Pemerintah Indonesia.

Pemerintah Pakistan juga menganugerahi penghargaan "Sitara-e-Pakistan" atas jasa dan kontribusi almarhumah yang dinilai telah mendekatkan hubungan kerja sama bilateral Indonesia dan Pakistan.

Menlu Retno menyampaikan rasa terima kasih kepada bantuan dan perhatian Pemerintah Pakistan yang telah memberikan fasilitas penuh sejak terjadinya musibah hingga kepulangan jenazah ke Tanah Air.

Alm Hery Listyawati Burhan, istri dari Duta Besar Burhan Muhammad, meninggal dalam musibah helikopter milik Pemerintah Pakistan yang jatuh di kawasan Gilgit Baltistan, Pakistan pada 8 Mei 2015 lalu.

Selain Hery Listyawati, kecelakaan tersebut menewaskan enam orang lainnya, yaitu Duta Besar Finlandia Leif Larsen, Duta Besar Filipna Domingo Lucenario, istri Duta Besar Malaysia Habibah Binti Mahmud, dan tiga awak pesawat yang adalah warga Pakistan.

Sementara itu, Dubes Burhan Muhammad yang menderita luka bakar serius akibat musibah tersebut, saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura.

Dubes Burhan dipindahkan dari Pakistan ke Singapura dan tiba pada 12 Mei pukul 00.00 (waktu Singapura) dan ditempatkan di Singapore General Hospital. (*)