Tari Rantak Indah Pukau Masyarakat Hungaria

id Tari Rentak Indah

Tari Rantak Indah Pukau Masyarakat Hungaria

Tari asal Sumatera Barat (Antara)

London, (Antara) - Tari Rentak Indah dari Sumatera Barat dengan gerakan yang dinamis, kompak, dan seirama yang dibawakan Tim Seni Budaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memukau masyarakat Hungaria di Kota Szeged.

Pagelaran Seni Budaya yang berlangsung di gedung pertunjukan Szent-Gyorgy Albert Agora yang dipenuhi penonton digelar dalam rangkaian peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Hungaria, kata Dubes RI untuk Hungaria Wening Esthyprobo Fatandari kepada Antara London, Selasa.

Penampilan Tari Lintas Nusantara dan Tari Asmarandana yang merupakan kreasi tarian yang menggabungkan tari daerah dari Jawa, Kalimantan, dan Bali yang ditata secara apik oleh tim Seni Budaya UAD mengundang decak kagum para penonton baik di Budapest maupun dalam kegiatan Indonesian Days Charity Bazaar 2015 dan pagelaran Seni Budaya Indonesia di Kota Pcs.

Penampilan Tim Seni Budaya dari UAD-Yogyakarta mendapatkan "standing ovation" dari para penonton dan tamu undangan yang dihadiri para Dubes negara ASEAN dan negara sahabat, serta para jurnalis pimpinan redaksi majalah setempat.

Selain tarian, Tim Seni Budaya UAD Yogyakarta yang dipimpin langsung Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Dr Abdul Fadlil MT juga menampilkan lagu-lagu daerah dan nasional yang mendapatkan sambutan meriah dari para penonton, di antaranya lagu Ampar-ampar pisang dari Kalimantan, Lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur, dan lagu nasional Dari Sabang Sampai Merauke dan lagu Tanah Airku.

Tarian yang ditampilkan hampir mewakili seluruh wilayah Indonesia, di antaranya Tari Sintren dari Jawa Barat, Tari Tanggai dari Sumatera Selatan, Tari Tampi dari Bangka Belitung, Tari Mandau dari Kalimantan.

Dubes Wening Esthyprobo Fatandari mengatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Hungaria selama ini terjalin sangat baik di segala bidang dan salah satunya yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan tinggi.

Universitas Szeged, terkenal dengan penemuan Vitamin C oleh Albert Szent Gyorgy, mantan rektor universitas tersebut yang mendapatkan hadiah Nobel, menjalin kerja sama pendidikan tinggi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Gunadarma Yogyakarta, Universitas Kristen Emmanuel, Stikes Dharma Husada Bandung, Akademi Kebidanan Bhakti Asih Tangerang, Poltekes Bhakti Pertiwi Cirebon, Stikes Awal Bros Batam, Stikes Guna Bangsa Yogyakarta.

Selain itu Universitas Szeged juga mengalang kerja sama dengan Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta, Akbid Wiyata Mitra Husada Nganjuk, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock Bukit Tinggi, Akademi Kebidanan Puteri Bangsa Pariaman, Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang, Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada dan STIKES Luwu Raya Palopo.

Selama bulan Oktober sampai Desember 2014, Universitas Szeged membuka kelas Bahasa Indonesia dengan tenaga pengajar langsung berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. (*)