Hollande Rencanakan Kunjungan Pertama Presiden Prancis ke Kuba

Paris, (Antara/AFP) - Presiden Francoise Hollande akan menjadi kepala negara Prancis pertama yang mengunjungi Kuba pada Mei mendatang sebagai pertanda mencairnya hubungan antara negara komunis tersisih itu dengan Eropa dan Amerika Serikat. Kunjungan yang diumumkan Selasa, akan menjadi yang pertama dilakukan oleh pemimpin Barat ke negara kepulauan Karibia sejak Amerika Serikat dan Kuba menyampaikan pengumuman bersejarah mengenai perbaikan hubungan pada 17 Desember lalu. Perjalanan "Hollande ke Kuba pada 11 Mei akan menjadi yang pertamakali dilakukan oleh kepala negara Prancis ke negara tersebut," demikian pernyataan dari kantor kepresidenan di Paris. Sementara itu Uni Eropa dan rejim komunis itu juga akan mengadakan perundingan pada Rabu dan Kamis di Havana untuk memperbaiki hubungan kedua pihak. Hubungan diplomatik antara Uni Eropa dan Kuba telah ditangguhkan pada 2003 terkait dengan masalah catatan Hak Asasi Manusia di Havana. Meskipun demikian 28 negara anggota blok itu sepakat bulat pada 2014 untuk membuka pembicaraan dengan tujuan meningkatkan "kesepakatan mengenai pembicaraan politik dan kerjasama." Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius sempat singgah sebentar di Kuba pada 2014, yang merupakan kunjungan pertama oleh seorang diplomat tinggi Prancis ke negara pulau itu setelah tiga dasawarsa. "Ini merupakan yang pertamakali dilakukan dalam 31 tahun bahwa seorang pucuk pimpinan diplomasi Prancis melakukan kunjungan resmi ke Kuba," kata Fabius kepada wartawan ketika ia membicarakan pemulihan hubungan AS dengan satu-satunya negara yang masih berhaluan komunis secara penuh. "Prancis ingin mempererat hubungan dengan semua negara Amerika Selatan dan dalam kaitan ini, kami ingin mempererat hubungan secara khusus dengan Kuba," katanya menambahkan. Perdagangan antara Prancis dan Kuba sedang-sedang saja dengan jumlah 388 juta dolar setahun dengan keseimbangan yang sama bagi Prancis. Sementara Kuba dan AS semakin meningkatkan hubungan, dalam beberapa bulan mendatang diharapkan kedua pihak sepakat untuk saling membuka kembali kedutaan besar di ibu kota kedua negara serta menunjuk para duta besar. Untuk saat ini kedua negara menjalin hubungan diplomatik melalui seksi kepentingan di Havana dan Washington. Presiden AS Barack Obama juga meminta kongres AS untuk mencabut embargo ekonomi ke Kuba yang telah diterapkan sekama puluhan tahun. Sejumlah wakil rakyat --demikian pula sebagian warga Kuba yang hidup dalam pengasingan di Florida -- tetap mencemaskan pencairan hubungan itu dan menganggap Obama telah gagal menjamin penghargaan HAM yang lebih baik. Dalam rencana perjalanan Hollande itu juga akan menyinggahi sebagian kepulauan Karibia yaitu di Martinique dan Guadeloupe. Dalam kunjungan ke Martinique itu kepala negara Prancis akan memimpin pertemuan regional mengenai pemanasan global. (*/sun)