Pelanggan Indosat Rasakan Fitur "HD Voice" 20 Februari

Jakarta, (Antara) - Operator telekomunikasi Indosat menargetkan pelanggan di seluruh Indonesia bisa merasakan fitur "HD Voice" atau kualitas suara jernih pascamodernisasi jaringan yang dilakukan akhir 2014 pada 20 Februari mendatang. "Diharapkan layanan ini sudah dapat dinikmati pelanggan secara nasional pada tanggal 20 Februari 2015," kata President & CEO Indosat Alexander Rusli melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu. Pasalnya, saat ini fitur tersebut baru dapat dinikmati pelanggan di sepanjang jalur protokol Jakarta, mulai Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman hingga di bagian selatan Jakarta, serta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alexander mengatakan layanan ini secara bertahap akan terus bisa dinikmati para pelanggan di berbagai kota terutama di kota-kota yang telah dimodernisasi jaringan antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Balikpapan, Sukabumi, Bali, Medan, Pekanbaru, Padang, Mataram, Palembang, Manado dan beberapa kota lainnya. Fitur tersebut diklaim memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman menikmati kualitas layanan suara yang lebih jernih, jelas dan seolah tanpa jarak saat melakukan panggilan. Fitur itu dihadirkan untuk meningkatkan kualitas suara menjadi lebih jernih, dengan mengaktifkan "Adaptive Multi Rate Wideband" (AMR WB) yang memungkinan penggunaan frekuensi untuk aplikasi suara dari maksimum 3.400 Hz menjadi dua kali lipat yaitu 7.000 Hz. Dengan dukungan perangkat berteknologi canggih, fitur ini mampu meningkatkan kualitas suara yang sangat jernih melalui jalur frekuensi yang lebih tinggi. "Kami berharap dengan kualitas suara yang lebih jernih akan membuat kegiatan menelepon pelanggan lebih nyaman dan menyenangkan. Kami menyadari tren komunikasi pelanggan yang lebih banyak menggunakan data, meskipun demikian kami percaya bahwa pelanggan masih memerlukan penggunaan layanan suara dengan ekspektasi kualitas yang tinggi," kata Alexander. Fitur HD Voice dapat dinikmati oleh pelanggan tersebut selama mereka berkomunikasi di jaringan operator itu, serta menggunakan "handset" yang telah mendukung fitur tersebut, baik "handset" dari pembuat panggilan maupun penerima panggilan. Hampir sebagian besar ponsel pintar yang diluncurkan sejak kuartal III 2012 telah mendukung fitur ini. Bahkan terdapat lebih dari 300 "handset" dari berbagai merek di pasar yang telah mendukung penggunaan fitur tersebut. Teknologi suara jernih itu, saat ini telah diimplementasikan oleh berbagai operator telekomunikasi di lebih dari 60 negara di dunia. (*/jno)