Jakarta, (Antara) - Perseroan Terbatas Trimegah Aset Management membukukan dana kelolaan meningkat sebesar 70 persen menjadi Rp7,16 triliun pada 2014 dibandingkan tahun sebelumnya seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap produk investasi reksa dana. Direktur Utama Trimegah Asset Management Denny R Thaher dalam siaran pers di Jakarta, Rabu mengatakan pertumbuhan dana kelolaan Trimegah menjadi salah satu indikasi meningkatnya pemahan dan tingginya kepercayaan investor terhadap reksa dana. "Sebagian besar dana kelolaan Trimegah merupakan reksa dana saham yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya," katanya. Ia menjelaskan selama tahun 2014 produk-produk reksa dana yang dikelola Trimegah berhasil tumbuh signifikan diantaranya TRAM Infrastructure Plus yang tumbuh sebesar 39,11 persen, TRAM Asa Equity tumbuh 37,58 persen, TRAM Consumption Plus tumbuh 34,51 persen, TRIM Kapital Plus tumbuh 32,23 persen dan TRIM Kapital tumbuh sebesar 32,07 persen secara tahunan. "Tingkat pertumbuhan produk reksa dana saham Trimegah itu di atas pertumbuhan IHSG sebesar 22,29 persen pada 2014," paparnya. Di tahun 2015, Denny R Thaher mengaku optimistis perusahaan akan mampu mempertahankan dan melanjutkan kinerja positifnya. Dibukanya Asean Free Trade Zone, tahun 2015 merupakan kesempatan yang baik untuk berinvestasi. "Di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap pengetatan ekonomi di Amerika Serikat, pemerintah baru Indonesia dipercaya akan mampu melanjutkan reformasi struktural dan mendorong perekonomian tumbuh semakin positif," katanya. Denny R Thaher juga mengatakan bahwa penurunan harga minyak, pemangkasan subsidi BBM dan alokasi anggaran yang lebih besar ke sektor infrastruktur akan menjadi sejumlah katalis pendorong perekonomian di 2015. "Asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditetapkan sebesar 5,7 persen tahun ini, lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 sebesar 5,1 persen, menunjukkan bahwa potensi penguatan ekonomi terbuka lebar," katanya. Dengan sejumlah indikator makro ekonomi nasional yang positif dan situasi global yang tetap menantang, Denny optimis industri reksa dana tahun ini akan tumbuh double digit. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap investasi, khususnya kelompok menengah usia muda, merupakan pasar reksa dana yang sangat potensial saat ini. "Salah satu target pasar Trimegah adalah kelompok usia muda seperti kelompok pekerja fresh graduate dan profesional muda yang tumbuh pesat. Kami percaya dengan sosialisasi dan pemahaman risiko yang semakin baik disisi nasabah, jumlah dana kelolaan akan terus tumbuh signifikan. Potensinya sangat besar sementara yang tergarap masih kecil," ujar Denny R Thaher. (*/sun)
Berita Terkait
Jelang Nataru, PLN UP3 Padang Sapa Masyarakat di CFD Kota Padang
Minggu, 22 Desember 2024 20:06 Wib
PUSHOD Unand dampingi masyarakat susun draft Peraturan Nagari
Sabtu, 21 Desember 2024 20:29 Wib
Resmikan GSG Ranah Cubadak Indarung,Andree Algamar: Semoga Bermanfaat untuk Kegiatan Masyarakat
Sabtu, 21 Desember 2024 16:55 Wib
Akademisi Unand laksanakan pengabdian masyarakat fokus bidang kesehatan
Jumat, 20 Desember 2024 12:27 Wib
Kesadaran masyarakat Sumbar terkait peran Ombudsman naik sejak 2021
Jumat, 20 Desember 2024 4:52 Wib
Jajaran Polres Pasaman Barat dampingi masyarakat bangun kandang ayam petelur
Rabu, 18 Desember 2024 20:05 Wib
Komitmen Berikan Jaminan Kesehatan Masyarakat, Pj Walikota Sawahlunto Teken Rencana Kerja Tahun 2025
Senin, 16 Desember 2024 17:36 Wib
Kampung zakat Solok fokus tangani kemiskinan dan ekonomi masyarakat
Minggu, 15 Desember 2024 15:52 Wib