Warga Kelok Batuang Nikmati Air Bersih Program Wash Aqua
Arosuka, (Antara) - Sebanyak 137 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kelok Batuang, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sudah menikmati sarana air bersih dari program Water Access Sanitation and Hygiene (WASH) Pabrik Aqua Solok.
"Program WASH merupakan program penyediaan sarana air bersih berbasis masyarakat guna membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk keperluan masyarakat," kata Kepala Pabrik Aqua Solok, Dwi Nofriyadi didampingi Koordinator CSR, Jon Betrit dan Abdul Sam di Arosuka, Senin.
Program WASH dimulai sejak Juni 2014. pelaksana programnya dipercayakan kepada mitra Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Sumbar.
Ia menyebutkan pemilihan lokasi Program WASH di Kelok Batuang itu, berdasarkan hasil "assessment" yang dilakukan oleh tim CSR PT Tirta Iinvestama Aqua Solok, bersama kepala Jorong Lubuk Selasih yang sekarang menjadi Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar.
"Di daerah itu ketersediaan air bersih sangat tidak memadai," ujarnya.
Satu satunya sumber air untuk kehidupan masyarakat setempat, katanya, terletak di bawah jurang di sekitar kawasan itu dengan debet air yang juga tidak mencukupi.
Nofriadi menambahkan, di awal program pembangunan sarana akses air bersih tersebut dilakukan pembersihan lokasi sumber dengan gotong royong bersama masyarakat dan tim dari "Kita Untuk Indonesia" (DKUI) PT Tirta Investama Aqua.
Tim DKUI tersebut, tambahnya, hanya mengunjungi dua lokasi program WASH yaitu di Kabupaten Solok Sumbar dan Bali.
Alasannya, ujarnya, karena momen program DKUI bersamaan dengan momen program WASH di dua lokasi tersebut.
Pembangunan sarana akses air bersih itu, katanya, tidak langsung dilakukan di awal program, tetapi tim pendamping di lapangan mempersiapkan masyarakatnya terlebih dahulu.
Pertemuan reguler dan rutin dilakukan dua minggu sekali untuk membangun kapasitas masyarakat memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Penggalian sumber daya dan kendala yang dihadapi sangat penting sebagai modal dalam membuat rencana aksi masyarakat.
Beberapa kali pertemuan regular dilaksanakan dengan masyarakat merencanakan sendiri apa yang akan dilakukan, untuk peningkatan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan mereka.
"Dengan rencana aksi masyarat setempat adalah pembangunan sarana akses air bersih kesehatan masyarakat dan lingkungan," ujarnya.
Ia mengemukakan untuk kesehatan masyarakat setempat ada aksi bersih bersih seperti gotong royong kebersihan lingkungan, lalu juga ada kampanye PHBS dan kepada anak anak diajarkan Cuci tangan pakai sabun (CTPS) serta permainan.
"Rangkaian kegiatan berupa penyuluhan kesehatan seperti mengajarkan CTPS kepada murid-murid, lomba mewarnai dan pendidikan lingkungan juga dilaksanakan di SDN 07 Batang Barus," sebutnya.
Sedangkan untuk para guru, katanya, diberikan pelatihan Participatory Health And Sanitation Transformation (PHAST).
Guna keberlanjutan program PHBS tersebut, tambahnya, dibentuk lima orang kader kesehatan di masyarakat dan duta kesehatan di sekolah.
"Adapun pembangunan sarana akses air berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dimulai Oktober 2014 dan selesai pada Desember 2014," ujarnya.
Pembangunan pipa jaringan lebih kuran empat kilometer, satu intake dan satu reservoir. Semua dilakukan dengan cara bergotong royong bersama masyarakat.
"Penerima manfaat dari porgram WASH ini sekitar 137 KK dengan jumlah rumah 74 unit, 40 rumah diantaranya sudah terkoneksi langsung dengan air bersih dan pengelolaanya dibentuk kelompok pengelola sarana air bersih yang diberi nama Batu Karuik," terangnya.
Terpisah Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Tirta Investama Pabrik Aqua Solok atas kepedulianya kepada masyarakat setempat.
"Dengan adanya Program WASH penyediaan sarana air bersih berbasis lingkungan kepada masyarakat tersebut, kini masyarakat Dusun Kelok Batuang sudah bisa menikmati air bersih untuk memenuhi keperluan hidup mereka sehar-hari," tambahnya. (*/cpw1)