Tim Sepak Bola Dharmasraya Lolos ke Perdelapan Final

Pulau Punjung, (Antara) - Tim Dharmasraya menaklukan Kabupaten Sijunjung dengan skor 3-2 untuk merebutkan tiket perdelapan final cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar) XIII.

Laga yang berlangsung di lapangan sepak bola Padang Bintungan sarat akan ajang balas dendam, karena tim tuan rumah selalu kalah di dua pertandinagn resmi sebelum Porprov XIII.

Gol pertama tercipta pada menit awal ke-5, setelah tuan rumah mendapatkan tendangan pinalti yang dieksekusi oleh Rido (4).

Gol tersebut membuat tim tuan rumah terus memberikan tekanan kepada tim lawan. Namun keasyikan menyerang tuan rumah harus dibayar mahal ketika tim tamu berhasil memanfaatkan serangan balik, sehingganya pemain belakang Dharmasraya dipaksa menjatukan lawan di luar kota 16 dan terjadi pelanggaran.

Mendapat kesempatan itu tim tamu tidak mau menyia-nyiakan. Tendangan bebas Ory (5) berhasil melengkung di atas kepala pagar betis tim tuan rumah dan bola juga gagal ditepis penjaga gawang sehingga tercipta gol penyeimbang 1-1 pada menit-menit akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah berhasil unggul pada menit 48 melalui tendangan pojok. Kapten tim Bowo (5) berhasil menyudul bolah yang melintas didepan gawang tim tamu.

Tidak mau ketinggalan, tim tamu juga berupaya untuk menciptakan gol balasan.

Gol penyeimbang pun tercipta pada menit ke-78, melalui tendangan sudut. Kapten tim tamu Rendi (5) berhasil menyudul bola dan membobol gawang tuan rumah.

Gol penentu kemenangan Dharmasraya tercipta pada menit-menit akhir babak kedua oleh Bowo (5) pada menit ke-89.

Bowo yang berposisi sebagai bek kanan berhasil mengiring bola ke daerah pertahanan lawan, dengan jarak sekitar 30 meter, Kapten tim melepaskan tendangan kencang ke gawang lawan, dan bola gagal ditepis oleh penjaga gawang lawan.

Hingga laga berakhir tuan rumah berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-2, dan tim tuan rumah berhasil memperoleh tiket ke perdelapan final.

Manajer tim Syahrial, mengatakan, laga ini adalah pertandingan wajib menang.

"Ini laga hidup mati, wajib menang. Bahkan laga ini sarat dengan ajang balas dendam, karena di dua pertandingan resmi kami selalu kalah oleh Sijunjung," ujarnya. (bib)