Riko : Bawalah ke Rumah Sakit

id Riko : Bawalah ke Rumah Sakit

Riko : Bawalah ke Rumah Sakit

Korban Ditabrak Oto Tanki

PADANG - "Baoklah awak ka rumah sakik, Bu," kata Riko, 28, yang tidur di kasur tipis sudut ruangan, berkali-kali, memohon dengan suara lirih."Sabarlah, Nak," jawab ibunya, Mardaleni.Ketika itu tim survei mustahik Dompet Dhuafa Singgalang menyambangi kediaman mereka di Gang Loko Pampangan Lubuk Begalung. Kondisi Riko begitu memprihatinkan. Kaki kiri bagian ujung paha hingga mata kakinya nampak seperti membusuk. Nanah terus menerus keluar. Sementara kaki kanannya yang tinggal kulit pembungkus tulang juga tak kalah menyedihkan. Sedikit saja digerakkan maka dia akan menjerit kesakitan.Mobil tanki besar yang menabraknya empat bulan lalu membuatnya terkapar sedemikian rupa. Tak ada lagi jualan ikan setiap pagi di pasar. Tak bisa lagi membantu belanja ibu dan adik-adiknya.Pasca kejadian, Riko dibawa ke rumah sakit oleh si penabrak. Namun, dana yang diberikan tidaklah cukup untuk merawatnya hingga pulih. Sehingga Riko dibawa pulang paksa.Kini, badannya sangat kurus. Rasa sakit yang ditanggung seringkali membuatnya tidak nafsu makan. "Kalau makan sedikit, kadang harus saya paksa dulu," kata ibunya.Sementara kesehariannya, Mardaleni, sang ibu hanya di rumah saja. Nafkah dari suaminya, Efendi, yang buruh seringkali tak cukup meski untuk makan. Mereka harus mengirit, harus mengencangkan ikat pinggang. Dulu mereka tinggal menumpang di rumah famili. Karena kasihan, sanak saudara pun mengumpulkan uang untuk membuat rumah yang sekarang ditinggalinya. Rumah yang berdinding triplek dan kain terpal.Jika hanya miskin saja, mungkin tak akan terasa begitu pilu. Riko yang sakit dan sebenarnya harus diobatilah yang sangat menekan perasaan. "Melihat anak terkapar tak berdaya itu sangat menyedihkan, sementara saya sebagai orangtua tidak mampu membawanya berobat," ujarnya.Riko tidak memiliki Jamkesmas dan Jamkesda. Benar-benar tidak ada jalan untuk menyembuhkan kakinya, kecuali mengharapkan bantuan dari orang lain."Bawa saya ke rumah sakit," ujar Riko lirih. Salurkan donasi Anda untuk pengobatan Riko melalui Dompet Dhuafa Singgalang, hubungi 0751 40098 atau 085374252777. Anda juga dapat langsung mengunjungi Ggaha Kemandirian Dompet Dhuafa Singgalang di Jalan Juanda No 31 C Pasar Pagi Padang. (winda)