Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek di daerah itu pada 2024 mencapai 1,59 juta yang angka itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 2 juta kunjungan.
"Penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Pariaman tersebut karena sejumlah faktor," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Raski Fitra di Pariaman, Senin.
Ia menyebutkan faktor berkurangnya kunjungan wisatawan ke Pariaman tersebut mulai dari kurangnya pelaksanaan kegiatan pariwisata hingga putusnya akses jalan nasional di Kabupaten Tanah Datar.
Selanjutnya, kata dia rusaknya dermaga apung di Pulau Angso Duo juga menjadi penyebab kurangnya kunjungan wisatawan ke Pariaman karena pulau tersebut menjadi daya tarik wisata di daerah yang berjuluk kota Tabuik tersebut.
Selain itu, lanjutnya turunnya kunjungan wisatawan ke Pariaman juga disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat untuk berlibur akibat lemahnya perekonomian, pelaksanaan Pilkada dan Pilpres serta cuaca.
Ia menyebutkan pada Juli 2024 menjadi bulan tertinggi kunjungan wisatawan yakni mencapai 827.564 orang kemudian disusul April 320.556 orang.
Sedangkan jumlah kunjungan wisataan ke daerah itu selama libur Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025 mencapai 40.418 orang.
Lalu untuk objek wisata di Pariaman yang banyak dikunjungi wisatawan pada 2024 yaitu yaitu mulai dari Pantai Gandoriah, Pantai Sunue, Pantai Cermin, Pantai Kata.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di daerah itu sepanjang 2023 mencapai dua juta orang.
"Kunjungan wisatawan sampai akhir 2023 diperkirakan mencapai angka 2,2 juta," kata Pelaksana Tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.
Ia mengatakan jumlah kunjungan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 100 kunjungan yang diharapkan jumlahnya semakin meningkat pada 2024.
Menurutnya kunjungan tersebut terbanyak terjadi saat rangkaian dan puncak pelaksanaan Tabuik yang mendatangkan sekitar 400 ribu wisatawan.