Mengonsumsi Banyak Karbohidrat, Gula Bisa Naikkan Resiko Gangguan Kognitif

Washington, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Orang yang berusia 70 tahun dan lebih tua yang mengonsumsi makanan degan karbohidrat tinggi memiliki resiko tinggi untuk terserang gangguan kognitif sedang, dan bahasa juga bertambah dengan makanan yang sarat akan gula. Para peneliti mengikuti perkembangan 1.230 orang yang berusia 70 sampai 89 tahun yang memberi informasi mengenai apa yang mereka makan selama satu tahun sebelumnya, demikian hasil satu studi AS yang disiarkan pekan ini di versi daring Journal of Alzheimer's Disease. Fungsi kognitif mereka pertama kali dievaluasi oleh satu panel ahli yang terdiri atas dokter, perawat dan ahli ilmu jiwa syaraf. Di antara para peserta tersebut, hanya sebanyak 940 yang tak memperlihatkan gangguan kognitif diminta kembali untuk evaluasi lanjutan fungsi nalar mereka. Sekitar selama empat tahun studi itu, 200 dari 940 peserta mulai memperlihatkan gangguan kognitif sedang --masalah dengan ingatan, bahasa, fikiran dan penilaian yang lebih lebsar daripada perubahan normal yang berkaitan dengan usia. Mereka yang melaporkan asupan karbohidrat paling tinggi pada awal studi menghadapi kemungkinan 1,9 kali lebih tinggi untuk terserang gangguan nalar sedang dibandingkan dengan mereka dengan konsumsi karbohidrat paling rendah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Para peserta dengan konsumsi gula paling tinggi menghadapi kemungkinan 1,5 lebih tinggi untuk mengalami gangguan kognitif sedang dibandingkan dengan mereka yang asupan gulanya paling sedikit. "Asupan tinggi karbohidrat bisa buruk buat anda sebab karbohidrat mempengaruhi metabolisme insulin dan glukosa anda," kata pemimpin studi tersebut Rosebud Roberts, ahli epidemiologi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota. "Gula menjadi bahan bakar buat otak --jadi asupan gula dalam jumlah sedang itu bagus. Namun, tingkat gula yang tinggi malah bisa menghalangi otak memanfaatkan gula --sama dengan apa yang kami lihat pada diabets tipe 2." (*/jno)